21 Negara Desak Israel Hentikan Ekspansi Permukiman di Tepi Barat – Langkah Darurat!

Jakarta – Sebanyak 21 negara, termasuk Inggris dan Prancis, bersatu dalam mengeluarkan pernyataan bersama yang mengecam keras persetujuan Israel atas proyek permukiman besar di Tepi Barat. Mereka menyebut langkah ini sebagai tindakan yang “tidak dapat diterima dan melanggar hukum internasional”.

Menurut laporan *AFP*, Jumat (22/8/2025), pemerintah Israel baru saja menyetujui pembangunan di area seluas sekitar 12 kilometer persegi (lima mil persegi) yang dikenal sebagai E1, terletak di sebelah timur Yerusalem. Keputusan ini diumumkan pada Rabu (20/8).

*”Kami mengecam keputusan ini dan mendesak agar segera dibatalkan,”* tegas para menteri luar negeri dari negara-negara penandatangan, termasuk Australia, Kanada, dan Italia, dalam pernyataan resmi mereka pada Kamis (21/8).

Selain negara-negara Eropa seperti Belgia, Denmark, dan Spanyol, pernyataan ini juga didukung oleh Jepang serta pejabat tinggi Uni Eropa. Mereka memperingatkan bahwa proyek ini akan menghambat solusi dua negara dengan memisahkan wilayah Palestina dan membatasi akses mereka ke Yerusalem, seperti dikatakan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich.

*”Ini tidak menguntungkan rakyat Israel sama sekali,”* tegas para menteri. *”Justru berpotensi memperburuk keamanan, memicu kekerasan, dan menjauhkan perdamaian.”*

Mereka juga menyerukan agar Israel menghentikan proyek E1 sebelum terlambat. Rencana ini mencakup pembangunan 3.400 unit rumah di wilayah strategis antara Yerusalem dan permukiman Israel di Maale Adumim.

Menurut hukum internasional, seluruh permukiman Israel di Tepi Barat—yang diduduki sejak 1967—dianggap ilegal, terlepas dari izin yang diberikan oleh pemerintah Israel.

Otoritas Palestina di Ramallah dan Sekjen PBB Antonio Guterres turut mengutuk langkah ini. Sementara itu, Inggris memanggil Duta Besar Israel, Tzipi Hotovely, untuk menyampaikan protes resmi.

*”Jika dilaksanakan, proyek ini akan melanggar hukum internasional dan merusak solusi dua negara,”* tegas Kementerian Luar Negeri Inggris.

Lihat Video ‘Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza Mencapai 62.192 Jiwa’:
[Gambas:Video 20detik](https://www.dapetblog.com/category/tech-news/)

Previous post Truk Pengangkut Beras Bansos Terguling di Bogor Akuri Jalan Menanjak
Next post IDGAI Edukasi 180 Anak Panti Asuhan Jaktim Tentang Pentingnya Kesehatan Gigi