
IDGAI Edukasi 180 Anak Panti Asuhan Jaktim Tentang Pentingnya Kesehatan Gigi
Jakarta –
Sebanyak 180 anak di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1, Jakarta Timur, mendapat edukasi penting tentang kesehatan gigi dari Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan target bebas karies pada anak-anak Indonesia pada 2030.
Ketua IDGAI DKI Jakarta, Dr. drg. Eva Fauziah, SpKGA, K-PKOA, menekankan pentingnya tindakan pencegahan dalam menjaga kesehatan gigi anak. “Kami fokus pada langkah preventif karena mencegah kerusakan gigi lebih baik daripada mengobati,” ujarnya di Jakarta Timur, Jumat (22/8/2025). “Dengan pencegahan, risiko kerusakan gigi bisa diminimalkan sehingga tidak perlu tindakan kuratif,” tambahnya.
Dalam sosialisasi tersebut, anak-anak diajarkan cara menyikat gigi yang benar, frekuensi ideal menyikat gigi sehari, serta faktor-faktor penyebab kerusakan gigi. “Jika ditemukan masalah seperti karies atau gigi berlubang, kami akan merujuk ke Puskesmas terdekat,” jelas drg. Eva.

### Masalah Terbanyak pada Gigi Anak
Berdasarkan hasil Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa masalah gigi, terutama pada anak, masih sangat tinggi. drg. Eva mengonfirmasi bahwa karies atau gigi berlubang merupakan kasus yang paling sering ditemui.
“Prevalensi karies gigi pada anak masih sangat tinggi, mencapai lebih dari 90%,” ungkapnya. Penyebab utamanya adalah sisa makanan, terutama yang manis, yang menempel dan berubah menjadi plak. “Makanan manis lebih sulit dibersihkan dan lebih berisiko menyebabkan karies dibanding makanan berserat,” jelasnya.