
Mensos Buktikan Komitmen Negara pada Wong Cilik Lewat Sekolah Rakyat
Jakarta –
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menegaskan bahwa Sekolah Rakyat menjadi bukti konkret komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat kurang mampu. Program ini memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk mengecap pendidikan tanpa biaya.
*”Inilah wujud nyata keberpihakan negara kepada wong cilik. Melalui Sekolah Rakyat, harapan anak-anak yang sebelumnya terpinggirkan kini mulai bersinar,”* ujar Gus Ipul dalam acara Pembekalan Guru Sekolah Rakyat di JIExpo, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).
### Siswa Sekolah Rakyat Diharapkan Jadi Agen Perubahan
Gus Ipul menyatakan, lulusan Sekolah Rakyat diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi dan moral keluarga mereka. Menurutnya, para siswa dididik untuk menjadi pelopor perubahan di lingkungannya.
*”Dengan karakter yang kuat, mereka siap menjadi agen perubahan bagi keluarga dan masyarakat. Mereka juga diharapkan dapat memutus siklus kemiskinan, sesuai harapan Bapak Presiden,”* jelasnya.
### Target Pemerintah: 165 Sekolah Rakyat
Lebih lanjut, Gus Ipul menekankan bahwa esensi Sekolah Rakyat adalah memberikan penghidupan lebih layak bagi masyarakat kecil dan menjangkau mereka yang belum tersentuh pendidikan. Saat ini, dari target 165 Sekolah Rakyat, sebanyak 100 di antaranya telah beroperasi.
### Pesan untuk Guru Sekolah Rakyat
Gus Ipul juga berpesan kepada para pengajar agar memberikan pendidikan terbaik. Ia berharap lulusan Sekolah Rakyat tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terampil dan siap bersaing.
*”Guru dan kepala sekolah harus mampu mencetak lulusan yang berkarakter, terampil, dan siap melanjutkan ke perguruan tinggi atau terjun ke dunia kerja dan wirausaha,”* tegasnya.