Jonatan Christie Bersemangat Hadapi Kejuaraan Dunia 2025 Bersama Alwi

Jakarta –
Jonatan Christie mengaku bangga dengan kemajuan yang ditunjukkan Alwi Farhan, yang berhasil lolos ke Kejuaraan Dunia 2025. Atlet bulutangkis andalan Indonesia itu berharap semakin banyak tunggal putra Tanah Air yang bisa bersaing di level tertinggi, seperti halnya China yang kerap mengirim banyak wakil.

Awalnya, Indonesia hanya mendapatkan dua kuota dari BWF untuk nomor tunggal putra, yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Namun, Alwi Farhan akhirnya mendapat kesempatan setelah Viktor Axelsen dari Denmark memutuskan mundur karena masih dalam masa pemulihan pascaoperasi punggung pada April lalu. Alwi, yang berada di posisi pertama daftar tunggu, resmi menggantikan Axelsen dan menjadi salah satu dari 12 wakil Indonesia di ajang bergengsi yang digelar di Paris, Prancis, tersebut.

*”Tentu senang melihat perkembangan Alwi dan juga Zaki Ubaidillah. Semoga semakin banyak pemain muda yang cepat naik level, biar bisa berangkat bersama,”* ujar Jonatan dalam percakapan telepon dengan media.

Jojo, panggilan akrabnya, punya alasan tersendiri mengapa ia sangat bersemangat dengan keikutsertaan Alwi. Selama ini, ia dan Ginting sering menjadi satu-satunya harapan di sektor tunggal putra, berbeda dengan China atau Taiwan yang memiliki banyak pilihan pemain di turnamen besar.

*”Lihat saja China, dalam satu turnamen bisa mengirim lima atau enam atlet. Rasanya seperti, ‘Wah, luar biasa banyak ya.’ Habis lawan satu, sudah ada yang menunggu berikutnya. Setidaknya, dengan banyaknya pemain di level atas, dampaknya sangat besar,”* jelasnya.

*”Taiwan juga punya banyak wakil, sekitar lima atau enam, meski mungkin tidak sekuat China. Tapi, kehadiran banyak pemain di level top bisa meningkatkan kepercayaan diri, menunjukkan bahwa negara itu punya atlet yang mampu bersaing di kancah tertinggi.”*

Sebagai perbandingan, di Kejuaraan Dunia 2025, China mengirim empat atlet sekaligus dengan status unggulan: Shi Yu Qi (1), Weng Hong Yang (16), Li Shi Feng (4), dan Lu Guangzu (11). Sementara Taiwan diwakili empat pemain, termasuk Chiu Tien Chen yang berada di peringkat keenam dunia.

*”Berbeda ketika satu negara hanya mengirim dua atau bahkan satu atlet. Denmark punya Viktor Axelsen dan Anders Antonsen, tapi di Asia, sensasinya lain. Punya banyak pemain di level top itu seperti menjadi negara yang punya stok kuat untuk masa depan. Makanya, saya senang melihat Alwi dan Ubed bisa tampil,”* pungkas Jonatan.

Previous post Indonesia Borong 3 Emas di Kejuaraan Tinju Taipei City Cup 2024
Next post Nikmati Kelezatan Legendaris yang Bikin Puas dan Kenyang!