
Gejala Cacingan pada Dewasa yang Sering Terabaikan dan Cara Mengenalnya
Jakarta –
Cacingan kerap dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya menyerang anak-anak, padahal orang dewasa juga rentan mengalaminya. Gejalanya sering kali tidak kentara karena mirip dengan gangguan kesehatan umum lainnya.
Deteksi dini gejala cacingan sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Tanpa penanganan tepat, infeksi cacing—seperti cacing pita, tambang, gelang, atau kremi—dapat berkembang dan memperburuk kondisi kesehatan.
Gejala Cacingan pada Orang Dewasa
Cacing yang bersarang di tubuh bisa berkembang biak dan memicu berbagai keluhan. Saat jumlahnya semakin banyak, gejala yang muncul meliputi:
– Nyeri atau kram perut
– Gangguan pencernaan seperti diare, mual, atau muntah
– Perut kembung
– Tubuh mudah lelah
– Penurunan berat badan tanpa penyebab jelas
– Disentri (diare disertai darah atau lendir dalam tinja)
Tak jarang, infeksi cacing juga menimbulkan rasa gatal di sekitar anus atau vulva. Bahkan, cacing terkadang terlihat keluar bersama tinja saat buang air besar.
Apakah Cacingan Bisa Sebabkan Komplikasi?
Jika dibiarkan, cacingan berpotensi memicu anemia, penyumbatan usus, atau kekurangan gizi. Risiko ini lebih tinggi pada lansia dan orang dengan sistem imun lemah, seperti penderita HIV.
Ibu hamil juga perlu waspada. Jika terdiagnosis cacingan, dokter akan meresepkan obat antiparasit yang aman untuk janin.
Penyebab Infeksi Cacing
Penularan cacingan tergantung pada jenis parasitnya. Beberapa faktor risikonya meliputi:
– Mengonsumsi daging yang tidak matang sempurna
– Minum air terkontaminasi
– Kontak dengan tanah atau feses yang mengandung telur cacing
– Sanitasi buruk dan kebersihan diri yang kurang
– Berjalan tanpa alas kaki di area tercemar
– Kebiasaan menyentuh mulut dengan tangan kotor
Menurut WHO, sekitar 24% populasi global terinfeksi cacing tanah. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak dengan penderita atau permukaan yang terkontaminasi.
Kapan Perlu ke Dokter?
Meski sebagian kasus cacingan tergolong ringan, konsultasi medis tetap diperlukan untuk mencegah kondisi memburuk. Segera periksakan diri jika mengalami:
– Tinja bercampur darah atau nanah
– Muntah berulang
– Demam tinggi
– Kelelahan ekstrem atau dehidrasi
– Penurunan berat badan drastis
– Sakit perut atau diare lebih dari dua minggu
– Ruam gatal berbentuk seperti cacing
Pengobatan dini dengan obat antiparasit umumnya efektif membasmi infeksi cacing.