Ahli Beberkan Tanda-Tanda Ajal Mendekat yang Terlihat dari Perubahan Tangan dan Kaki
Jakarta –
Menjelang akhir hayat, tubuh manusia menunjukkan sejumlah perubahan yang bisa diamati, terutama pada area tangan. Menurut para ahli dari Marie Curie, organisasi amal terkemuka di Inggris yang fokus pada perawatan akhir hidup, suhu tangan, kaki, lengan, dan tungkai sering kali menjadi lebih dingin ketika disentuh.
Perubahan ini terjadi karena aliran darah melambat, dan tubuh mengalihkan energinya untuk menjaga fungsi organ-organ vital. Akibatnya, kulit bisa terlihat berbintik-bintik atau muncul bercak kebiruan atau kemerahan pada orang dengan kulit terang. Sementara itu, pada mereka yang berkulit lebih gelap, bercak tersebut cenderung berwarna keunguan. Gejala ini umumnya muncul di tahap akhir kehidupan, bahkan bisa terjadi hanya beberapa jam atau hari sebelum kematian.
Perubahan yang Wajar
“Kondisi ini merupakan bagian alami dari proses kematian dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan,” jelas para ahli, seperti dikutip dari ExpressUK.
Selain perubahan pada tangan, pola pernapasan juga sering berubah menjadi lebih lambat, tidak teratur, atau dangkal. Hal ini bisa disebabkan oleh penumpukan lendir atau air liur, yang terkadang menimbulkan suara berderak di tenggorokan atau dada.
Tanda-Tanda Lain Menjelang Akhir Hidup
Banyak orang yang mendekati ajalnya cenderung lebih banyak tidur atau bahkan kehilangan kesadaran sepenuhnya di saat-saat terakhir. Meski begitu, para ahli meyakini bahwa mereka masih bisa mendengar suara dan merasakan sentuhan.
Perubahan fisik lain yang sering terlihat adalah kulit yang pucat dan tampak seperti lilin, terutama di area wajah. Otot-otot wajah juga mungkin tiba-tiba mengendur.
Fenomena ‘Jangkauan Kematian’
Beberapa perawat yang merawat pasien di ujung kehidupan sering menyaksikan fenomena unik yang disebut sebagai ‘jangkauan kematian’. Katie Duncan, seorang perawat di unit perawatan intensif, mengungkapkan bahwa banyak pasien tiba-tiba mengangkat tangan atau lengan mereka seolah-olah meraih sesuatu di atas.
“Ini adalah salah satu fenomena yang sulit dijelaskan. Dalam pengalaman saya, gerakan seperti ini sangat umum terjadi pada orang yang sedang sekarat,” kata Duncan.
Gerakan ini sering dikaitkan dengan penglihatan akhir hayat, di mana beberapa pasien melaporkan melihat cahaya terang, sosok malaikat, atau bahkan kerabat dan hewan peliharaan yang telah meninggal. Namun, terkadang mereka hanya menjangkau tanpa penjelasan yang jelas.
Duncan menegaskan bahwa fenomena ini tidak menunjukkan penderitaan. “Ini sangat wajar, dan berdasarkan pengalaman saya, hal itu tidak membuat pasien merasa tidak nyaman,” ujarnya.
