
BYD Beri Klarifikasi Resmi Soal Keluhan Konsumen Terhadap Mobil Listrik Sealion 7
Jakarta – BYD Indonesia merespons keluhan konsumen terkait mobil listrik Sealion 7 yang mengalami masalah teknis. Perusahaan memastikan tim aftersales telah menangani keluhan tersebut dengan sigap.
Luther Pandjaitan, Head of Marketing, PR & Government Relations BYD Indonesia, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan melalui media sosial dan segera mengambil tindakan. “Ya, kami sudah mengetahui keluhan tersebut dan saat ini sudah ditangani langsung oleh tim aftersales dealer kami,” ujarnya saat dikonfirmasi detikOto, Sabtu (23/8).
Mobil listrik BYD Sealion 7 dikeluhkan konsumen. Foto: Dok. BYD Indonesia
Luther menegaskan bahwa kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama. “Kami akan selalu mengutamakan pelayanan aftersales terbaik bagi pelanggan kami,” tegasnya.
Keluhan ini pertama kali disampaikan oleh akun TikTok @jamjamanshop, yang mengaku membeli Sealion 7 dari dealer BYD Arista PIK, Jakarta Utara, pada bulan lalu. Namun, tak lama setelah penyerahan unit, muncul suara aneh dari bagian depan mobil.
“Tanggal 8 Agustus, saya booking untuk perbaikan di bengkel Arista Puri karena ada suara ‘ngik-ngik’. Namun, saat mobil diantar ke bengkel, tiba-tiba muncul peringatan ‘battery vehicle limited’,” tulis akun tersebut.
Lebih lanjut, pemilik mobil mengeluh bahwa kendaraan tiba-tiba kehilangan tenaga saat digunakan mengantar anak sekolah di PIK. “Saya sedang dalam kecepatan tinggi saat mau menyalip, tiba-taya tenaga hilang. Saya langsung menghubungi sales dan bertanya, ‘Ini gimana?'” tambahnya.
@tokojamjaman Pengalaman Buruk Pembelian BYD Sealion 7 12/07/2025. Kronologi 12/07/2025 Serah Terima Unit Dari Dealer BYD ARISTA PIK. 13/07/2025 Keluar suara dari HUD. 08/08/2025 Baterai Rusak dan Masuk Bengkel BYD ARISTA PURI. 15/08/2025 Mobil selesai servis selama 8 hari pergantian baterai baru dan HUD baru tapi dashboard menjadi tidak rata DLL. #BateraiEVRusakBYD #HUDRusakBYD #PengalamanburukberbelanjamobilBYD
♬ original sound – jamjamanshop
Akun tersebut mengaku diminta membawa mobil kembali ke BYD Arista untuk pemeriksaan lebih lanjut. Awalnya, pihak bengkel menduga masalah hanya pada aki, namun setelah diperiksa, ternyata baterai harus diganti. Proses perbaikan memakan waktu delapan hari, membuat pemilik kecewa. “Mobil masih baru, seharusnya bisa langsung ditukar unit,” ujarnya.