Pria Pura-pura Dibegal Ternyata Hanya Akal-akalan untuk Menutupi Motor yang Digadaikan

Bogor –
Sebuah kisah pembegalan motor yang viral di media sosial ternyata hanya rekayasa belaka. Pria asal Bogor, Jawa Barat, mengaku menjadi korban begal, namun polisi mengungkap fakta sebenarnya: motornya digadaikan, bukan dirampas.

Kasus ini ramai diperbincangkan setelah video pengakuan korban bernama Toni alias TN tersebar luas. Dalam rekaman tersebut, ia mengklaim menjadi korban begal di Jalan Raya Galuga, Cibungbulang. Namun, penyelidikan polisi justru membongkar kebohongan di balik cerita tersebut.

Kisah Pembegalan yang Menggemparkan

Kapolsek Cibungbulang, Kompol Heri Hermawan, menjelaskan bahwa laporan dugaan pembegalan pertama kali masuk pada Sabtu (23/8) malam. Dalam video viral, Toni mengaku dihadang empat orang menggunakan dua sepeda motor.

“Kami langsung membentuk tim untuk menyelidiki laporan ini. Dalam waktu singkat, tim berhasil menemukan Toni dan memeriksanya di polsek,” ujar Heri, Minggu (24/8/2025).

Setelah diperiksa lebih lanjut, Toni akhirnya mengakui bahwa cerita pembegalannya hanyalah kebohongan.

Motornya Ternyata Digadaikan

Menurut Heri, Toni membuat pengakuan palsu karena motornya sudah digadaikan. Ia takut dimarahi istrinya jika kebenaran terungkap.

“Dia mengaku terpaksa berbohong karena motornya digadaikan dan khawatir mendapat kemarahan dari istrinya,” jelas Heri.

Dalam video viral, Toni sempat mengklaim dompet dan motornya diambil paksa oleh pelaku. Padahal, tidak ada kejadian begal seperti yang diceritakannya.

“Saya tadi lewat, ada dua motor dari belakang. Saya lari minta tolong, tapi nggak ada yang nolongin. Dompet dan motor saya dibawa kabur,” kata Toni saat diwawancarai warga dalam video tersebut.

Permohonan Maaf Atas Kebohongan

Setelah fakta terungkap, Toni meminta maaf secara terbuka kepada TNI, Polri, dan warga Cibungbulang, khususnya Galuga. Permintaan maaf itu disampaikannya melalui video di Polsek Cibungbulang.

“Saya Toni memohon maaf kepada TNI-Polri dan warga Cibungbulang, terutama Galuga, karena cerita pembegalan ini hoaks. Motor saya sebenarnya digadaikan, saya hanya takut pada istri,” ujarnya.

Polisi memastikan Toni telah dipulangkan setelah memberikan keterangan lengkap tentang pengakuan palsunya yang sempat mengguncang media sosial.

Previous post Taman Kota Bekasi Terbengkalai Akibat Pembangunan Tol dan Siltrap
Next post Trump Kerahkan Garda Nasional Tangani Demo di U Street