“Kesal Dikorbani Teman, Pria Ini Ungkap Curhatan Soal Stok Makanan yang Sering Raib di Apartemen”
Seorang pria mengungkapkan kekesalannya setelah rekan serumahnya terus-menerus mengambil makanan miliknya tanpa izin, alih-alih merasa bersalah, temannya malah marah ketika ditegur. Kisah ini viral di platform Reddit pada 3 Juli 2025, memicu diskusi hangat tentang etika hidup bersama.
Pria berusia 31 tahun itu tinggal di sebuah apartemen bersama dua orang teman. Awalnya, mereka telah sepakat untuk membeli dan menandai makanan masing-masing dengan label nama guna menghindari kesalahpahaman. Namun, salah satu rekan serumahnya kerap mengambil stok makanan miliknya, termasuk susu, telur, dan kopi. Meski berjanji akan menggantinya, teman tersebut tak pernah menepati janjinya.
Solusi yang Justru Memicu Konflik
Merasa dirugikan, pria ini memutuskan untuk menyimpan semua makanannya di kulkas mini pribadi di kamarnya. Langkah ini ternyata memicu kemarahan temannya, yang menyebut tindakan tersebut kekanak-kanakan dan merusak keharmonisan rumah tangga. “Kami ini sekadar teman serumah, bukan pasangan yang saling berbagi belanjaan,” tulis pria itu dalam unggahannya, sambil bertanya apakah ia bersalah melindungi haknya.
Dukungan Netizen dan Kritik terhadap Teman Serumah
Postingannya mendapat ribuan upvote dan ratusan komentar yang mendukung sikapnya. Banyak netizen menyoroti ketidakadilan dalam situasi tersebut. “Kalau dia tidak pernah mengganti makanan yang diambil, lalu marah karena tidak bisa mengambil lagi, jelas dia hanya memanfaatkanmu,” tulis seorang pengguna. Yang lain menambahkan, “Sudah ambil milik orang seenaknya, masih berani protes saat dihentikan.”
Tak sedikit pula yang berbagi pengalaman serupa, menekankan pentingnya menghormati kesepakatan saat tinggal bersama. “Hidup bersama akan lancar jika semua pihak punya etika dan mematuhi aturan yang disepakati,” komentar seorang netizen.
Pandangan Pakar Etiket
Lisa Mirza Grotts, pakar etiket, memberikan tanggapan melalui wawancara dengan Fox News Digital. Ia menilai langkah pria tersebut sebagai solusi yang elegan. Grotts menegaskan bahwa mengambil makanan tanpa izin atau tanpa mengganti merupakan pelanggaran etika dalam kehidupan berbagi ruang. “Ini bukan sekadar hukum, tapi tentang rasa hormat dalam interaksi sosial,” ujarnya.
Grotts juga menyampaikan prinsip dasar yang seharusnya dipatuhi: “Jika kamu tidak akan mengambil makanan tetangga tanpa izin, jangan lakukan itu pada teman serumah.” Pernyataan ini semakin mempertegas bahwa hak individu harus dihargai, terlepas dari hubungan kedekatan antarpenghuni.
