Indonesia Masuk 10 Besar Negara Paling Berbahaya Akibat Selfie, Studi Ungkap Fakta Mengejutkan

Jakarta –
Mengabadikan momen lewat *selfie* bisa berubah menjadi bencana jika tak berhati-hati. Menurut riset terbaru dari The Barber Law Firm, beberapa negara dinilai paling berisiko untuk aktivitas swafoto akibat tingginya kasus kecelakaan yang terkait.

Data yang dirilis New York Post (26/8/2025) ini mengumpulkan laporan insiden dari Maret 2014 hingga Mei 2025. Penelitian hanya mempertimbangkan kasus di mana *selfie* secara langsung memicu cedera atau kematian, dengan sumber dari Google News.

India menduduki peringkat teratas sebagai negara paling berbahaya untuk *selfie*, dengan catatan 271 insiden—214 di antaranya berakhir fatal. Faktor seperti populasi besar, akses ke lokasi berisiko (tebing, rel kereta), dan budaya media sosial yang masif disebut berkontribusi pada angka tersebut.

### Indonesia Masuk 10 Besar
Tak ketinggalan, Indonesia juga masuk dalam daftar ini dengan 14 kasus selama periode penelitian. Mayoritas insiden disebabkan oleh jatuh dari ketinggian (46%), seperti dari tebing, gedung, atau atap—banyak yang berakibat fatal.

> *”Fenomena ini membuktikan betapa berbahayanya mengorbankan keselamatan demi *like* di media sosial. Foto yang sempurna tak sebanding dengan nyawa,”* tegas Kris Barber, pendiri *The Barber Law Firm*.

Dia menambahkan, sebagian besar tragedi sebenarnya bisa dicegah dengan langkah sederhana, seperti memilih sudut pengambilan gambar yang lebih aman.

### 10 Negara Paling Berbahaya untuk *Selfie*
1. India – 271 kasus
2. Amerika Serikat – 45
3. Rusia – 19
4. Pakistan – 16
5. Australia – 15
6. Indonesia – 14
7. Kenya – 13
8. Inggris – 13
9. Spanyol – 13
10. Brasil – 13

Previous post Salju di Puncak Cartenz Papua Diprediksi Lenyap Tahun 2026, Begini Kata Menteri LHK
Next post Malaysia Hentikan Sementara Penerbangan Menjelang Pesta Kemerdekaan, Ini Dampaknya