Misteri Pertemuan Dua Dalang Penculikan Kacab Bank Terbongkar di Sebuah Hotel

Jakarta –
Empat orang diduga sebagai dalang di balik kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta, seorang kacab sebuah bank di Jakarta, akhirnya ditangkap polisi. Salah satu dari mereka adalah C, yang juga dikenal dengan nama Ken.

Ken berhasil diamankan di kediamannya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Sebelumnya, polisi telah menahan Dwi Hartono, yang juga diduga terlibat sebagai otak kejahatan ini. Kasus penculikan dan pembunuhan Ilham terjadi pada 24 Agustus 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Dalam pemeriksaan, Ken mengaku terakhir kali bertemu Dwi di Hotel Fairmont, Jakarta, sekitar sebulan lalu. “Saya terakhir ketemu Dwi di Hotel Fairmont. Sebulan lalu,” ujarnya.

Saat ditangkap oleh Tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Ken tidak melawan. Petugas juga memperlihatkan surat penangkapan di hadapan pihak keamanan setempat. “Iya, iya, *bener* nama saya. Iya, masuk berita itu,” kata Ken saat dikonfirmasi.

Setelah penangkapan, polisi membawa Ken ke lantai dua rumahnya untuk melakukan penggeledahan. Pria bertato tersebut terlihat dengan kedua tangannya terikat *cable ties*. “Di mana ada lagi itu, dokumen-dokumen, bapak, berkas-berkas yang itu?” tanya salah satu petugas. “Nggak ada *beneran*, saya nggak pernah keluar pakai kertas, dokumen, semua dari HP,” jawab Ken.

### 15 Tersangka Terlibat
Hingga saat ini, polisi telah mengamankan 15 tersangka terkait kasus ini. Namun, motif di balik kejahatan tersebut masih belum terungkap.

Dari 15 tersangka, empat di antaranya—termasuk Dwi dan Ken—diduga sebagai otak penculikan dan pembunuhan. Selain itu, Polda Metro Jaya juga menangkap empat pelaku yang secara langsung terlibat dalam penculikan korban.

Keempat tersangka tersebut adalah Eras, AT, RS, dan RAH. Mereka mengaku diperintah oleh seorang oknum berinisial F untuk menculik Ilham dan membawanya ke Cawang, Jakarta Timur.

Ilham ditemukan tewas di semak-semak daerah Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8) lalu. Kondisinya mengenaskan, dengan wajah, kaki, dan tangan yang masih terikat lakban hitam. Sebelumnya, ia diculik dari area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8).

Previous post Polda Riau Sukses Gelar GPM di Pelalawan, 7 Ton Beras Ludes Terjual dalam Hitungan Jam
Next post Siap Ikuti Proses Hukum