Petinju Indonesia Harus Tingkatkan Performa Usai Hasil di Taipei City Cup
Jakarta –
Timnas Tinju Indonesia menorehkan catatan gemilang di kancah internasional usai meraih enam medali dalam Taipei City Cup International Boxing Tournament 2025. Namun, kesuksesan ini diharapkan tidak membuat para petinju Merah Putih cepat berpuas diri.
Kompetisi yang digelar di Taiwan pada 19-21 Agustus 2025 itu berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh kontingen Indonesia. Mereka pulang membawa tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu.
Kini, fokus beralih ke persiapan menghadapi SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand, yang akan digelar Desember mendatang. Ketua Umum PERBATI, Ray Zulham Farras Nugraha, menekankan pentingnya peningkatan kualitas latihan demi menghadapi persaingan ketat.
“Jangan cepat berpuas diri. Latihan harus lebih intensif, dan program pelatih harus dijalankan dengan disiplin agar kita bisa meraih hasil lebih baik. Thailand sebagai tuan rumah pasti mengandalkan tinju, jadi persaingannya akan sangat ketat,” ujar Ray Zulham.
Untuk mematangkan persiapan, PERBATI berencana mengirim para petinju ke Vietnam dan Uzbekistan pada awal September 2025 untuk menjalani Training Camp (TC).
“Mereka butuh tantangan dari petinju berkualitas tinggi agar lebih siap di SEA Games. TC di Vietnam dan Uzbekistan akan memberi pengalaman berharga,” jelasnya.
SEA Games 2025 akan memperebutkan 17 medali emas dari 9 kelas putra dan 8 kelas putri. Namun, Indonesia hanya akan berpartisipasi di 13 kelas.
“Kita fokus pada 13 kelas saja. Nama-nama petinju akan diumumkan kemudian, tapi yang pasti, yang terbaiklah yang akan dikirim. Target kami realistis: satu emas sudah cukup,” tegas Ray Zulham.
