
Honda HR-V Hadapi Persaingan Ketat dari Rival Baru, Ini Respons Resminya
Jakarta –
Pasar SUV kompak di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran pesaing-pesaing baru. Namun, Honda HR-V tetap menunjukkan ketangguhannya di tengah persaingan ketat ini.
Persaingan Ketat di Segmen SUV Kompak
Tak bisa dipungkiri, segmen SUV kompak kini dipadati oleh berbagai merek, mulai dari produsen Jepang hingga China. Hyundai Creta, Toyota Yaris Cross, Wuling Alvez, Mitsubishi Xforce, Suzuki Grand Vitara, dan Chery Omoda 5 menjadi beberapa rival yang turut memperebutkan pasar. Meski begitu, HR-V masih mempertahankan posisinya dengan penjualan yang stabil.
Berdasarkan data distribusi wholesales dari Gaikindo, HR-V berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 1.949 unit pada Juli 2025. Angka ini membuatnya menjadi salah satu SUV kompak terlaris di tengah persaingan yang semakin ketat.
Respon Honda terhadap Pesaing Baru
Yulian Karfili, Communication Strategy Sub-Division Head PT Honda Prospect Motor, mengakui bahwa kehadiran banyak pilihan di pasaran memang memengaruhi preferensi konsumen. Namun, hal ini dinilai wajar dalam persaingan otomotif.
*”Sekarang kan pilihan semakin banyak, jadi wajar jika ada sebagian konsumen yang beralih. Itu hal yang normal,”* ujar Yulian, yang akrab disapa Arfi, saat ditemui dalam acara Media Test Drive Mobil Hybrid Honda dari Jakarta ke Surabaya.
Menurutnya, HR-V tetap menjadi pilihan bagi konsumen yang mengutamakan teknologi, fitur, serta keandalan merek Honda. Kehadiran varian hybrid juga menjadi nilai tambah, dengan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien—mencapai 25 km/liter—serta harga yang lebih terjangkau dibanding generasi sebelumnya.
*”Konsumen yang memilih HR-V biasanya memang mencari mobil dengan karakteristik seperti ini—tidak hanya hemat, tapi juga desain dan brand-nya sudah terpercaya,”* jelas Arfi.
Meski demikian, ia menyadari bahwa sebagian pembeli mungkin tertarik mencoba produk baru. *”Sekarang ‘kue’ pasar terbagi lebih kecil, tapi tidak masalah. Itu hak konsumen untuk memilih,”* tutupnya.