BPOM Butuh Tambahan Anggaran Rp 2,6 T untuk Cegah Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Terjadi

Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar pertemuan dengan Komisi IX DPR RI pada Rabu (3/9) untuk membahas rencana anggaran tahunan. Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPOM Taruna Ikrar mengajukan permohonan tambahan dana sebesar Rp 2,6 triliun guna memperkuat pengawasan produk obat dan makanan.

Taruna menegaskan, tambahan anggaran tersebut diperlukan untuk meningkatkan tindakan pengawasan, terutama mencegah terulangnya tragedi tahun 2022 silam, di mana banyak anak mengalami gagal ginjal akut akibat obat yang tidak memenuhi standar keamanan.

Klik di sini untuk menonton video-video lainnya! (/)