
Penumpang Kelas Bisnis Murka! Makanan Berjamur Meski Sudah Bayar Mahal
Kekecewaan melanda seorang penumpang kelas bisnis Singapore Airlines (SIA) setelah menemukan buah berjamur dalam hidangannya. Padahal, tiket kelas premium tersebut dibeli dengan harga mahal demi kenyamanan selama penerbangan.
Makanan Premium yang Tak Sesuai Harapan
Makanan pesawat seringkali menjadi sorotan, terutama bagi penumpang kelas bisnis yang mengharapkan kualitas lebih tinggi dibanding kelas ekonomi. Namun, penumpang berinisial R justru mendapat pengalaman buruk saat penerbangan dari Kopenhagen ke Singapura pada 11 Juli lalu.
Buah Tak Layak Konsumsi di Atas Pesawat
Menurut laporan Mothership (23/07/2025), R baru menyadari adanya jamur pada buah blackberry setelah menghabiskan separuh porsi. Tak hanya dirinya, tiga penumpang lain juga mengalami hal serupa dengan kondisi buah yang sama-sama tidak layak makan.
Respon Maskapai dan Penolakan Kompensasi
Awak kabin yang menerima laporan menjelaskan bahwa masalah berasal dari katering di Kopenhagen. Meski menawarkan voucher senilai S$75 (Rp957.000), R menolak dengan alasan ini adalah masalah keamanan pangan yang tidak bisa diselesaikan dengan kompensasi materi.
“Ini menyangkut standar keamanan makanan, bukan sekadar masalah yang bisa ditutup dengan voucher,” tegas R yang telah mengajukan keluhan resmi ke SIA dan berencana melaporkan ke Singapore Food Agency.
Tindak Lanjut Singapore Airlines
Dalam pernyataan resmi, SIA mengonfirmasi telah menarik semua hidangan buah terkait dan memeriksa stok sejenis. Maskapai juga berkoordinasi dengan penyedia katering untuk memperbaiki prosedur dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Ironisnya, insiden ini terjadi saat SIA baru saja meraih predikat Maskapai Terbaik Asia 2024 dari World Travel Awards untuk keenam kalinya berturut-turut. Maskapai ini juga menyandang gelar untuk layanan First Class terbaik dan destinasi Samudera Hindia terbaik.