
Portugal Geger! 15 Tewas dalam Kecelakaan Kereta Tabrak Gedung, Penyebab Masih Diselidiki
Tragedi Kereta Kabel Lisbon: 15 Tewas dalam Kecelakaan Maut
Sebuah insiden tragis mengguncang Lisbon, Portugal, setelah kereta kabel anjlok dan menabrak sebuah gedung, menewaskan setidaknya 15 orang. Otoritas setempat segera membuka penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan ini, sementara operator transportasi kota menegaskan bahwa semua protokol pemeliharaan telah diikuti.
Menurut laporan *AFP* dan *Reuters*, kejadian ini terjadi pada Rabu (4/9/2025) waktu setempat, melibatkan kereta kabel Gloria—salah satu ikon transportasi Lisbon yang sangat digemari wisatawan. Sebuah gerbong kereta terlepas dari relnya sebelum akhirnya menghantam bangunan di sekitarnya. Tim medis darurat mengonfirmasi puluhan korban luka-luka, selain yang meninggal, termasuk sejumlah warga asing yang identitasnya masih dalam proses verifikasi.
Operator Transportasi Klaim Pemeliharaan Sesuai Prosedur
Lisbon Carris, perusahaan pengelola transportasi umum di kota itu, menyatakan bahwa seluruh protokol perawatan kereta kabel telah dipatuhi. “Kami menjalankan semua prosedur dengan ketat,” tegas Pedor Bogas, pimpinan Lisbon Carris, saat memberikan keterangan di lokasi kejadian.
Pemeliharaan rutin kereta kabel ini dikerjakan oleh kontraktor sejak 14 tahun terakhir. Perawatan besar dilakukan setiap empat tahun—terakhir pada 2022—sementara perawatan menengah dilaksanakan dua tahun sekali, dengan yang terbaru selesai pada 2024.
![]() Layanan kereta kabel di Lisbon yang populer di kalangan wisatawan (foto diambil tahun 2023) Foto: AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA |
Kereta Kabel Gloria: Simbol Lisbon yang Bersejarah
Kereta kabel Gloria telah beroperasi sejak 1885 dan beralih ke tenaga listrik pada 1915. Rute ini menghubungkan pusat kota di dekat Alun-alun Restauradores dengan kawasan Barro Alto yang terkenal dengan hiburan malamnya. Sebagai salah satu dari tiga jalur kereta kabel yang dikelola Carris, layanan ini membantu pengunjung menaiki bukit curam Lisbon dengan dua gerbong berkapasitas 40 penumpang masing-masing, bergerak secara berlawanan arah.
Berdasarkan data Balai Kota Lisbon, kereta kabel Gloria melayani sekitar 3 juta penumpang setiap tahunnya. Kecelakaan ini menjadi pukulan berat bagi warisan transportasi kota yang telah bertahan lebih dari seabad.