“10 Makanan Pemicu Gula Darah Tinggi yang Tak Terduga, Termasuk Sayur & Buah Ini!”

Menjaga kestabilan gula darah adalah tantangan besar bagi penderita diabetes. Salah satu faktor penentunya adalah pemilihan asupan makanan sehari-hari yang bijak. Tanpa disadari, beberapa makanan yang terlihat biasa justru bisa menyebabkan lonjakan gula darah drastis jika dikonsumsi berlebihan atau tanpa kontrol.

Daftar Makanan yang Bisa Meningkatkan Gula Darah

Berikut beberapa jenis makanan yang berpotensi memicu kenaikan gula darah, mulai dari karbohidrat olahan hingga camilan manis.

1. Karbohidrat Olahan

Makanan berbahan dasar biji-bijian putih seperti nasi putih, roti tawar, dan pasta termasuk dalam kategori karbohidrat sederhana. Menurut laman *Everyday Health*, proses pengolahan menghilangkan sebagian besar serat yang sebenarnya bermanfaat untuk memperlambat pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.

Sebagai alternatif, pilihlah biji-bijian utuh seperti roti gandum atau beras merah yang kaya serat dan lebih ramah bagi kadar gula darah. Namun, karbohidrat sederhana tetap bisa dikonsumsi asalkan dipadukan dengan protein tanpa lemak, lemak sehat, atau sumber serat lain untuk mengurangi dampaknya terhadap gula darah.

2. Makanan Cepat Saji

Kentang goreng, burger, dan makanan cepat saji lainnya cenderung tinggi kalori, lemak, serta karbohidrat sederhana. Kombinasi ini dapat memicu lonjakan gula darah yang signifikan.

3. Sayuran Berpati

Kentang, jagung, dan kacang polong mengandung lebih banyak karbohidrat dibandingkan sayuran non-pati seperti brokoli atau kubis. Meski begitu, Sara Thomas, PhD, RD, seorang ahli gizi, menekankan bahwa sayuran berpati tetap mengandung nutrisi penting dan serat yang bermanfaat. Kuncinya adalah mengonsumsinya dalam porsi yang terkontrol.

4. Makanan Manis

Kue, biskuit, dan camilan manis lainnya jelas dapat menyebabkan kenaikan gula darah secara cepat. Penderita diabetes atau mereka yang berisiko sebaiknya membatasi asupan makanan jenis ini.

5. Yogurt dengan Tambahan Gula

Meski yogurt dikenal sebagai camilan sehat, beberapa varian mengandung pemanis buatan atau perisa sintetik yang kurang baik bagi kadar gula darah. Pilihan terbaik adalah yogurt *plain* tanpa tambahan gula.

6. Buah Kering

Buah segar tetap penting dikonsumsi karena kaya vitamin, mineral, dan serat. Namun, buah kering—meski tanpa tambahan gula—memiliki konsentrasi gula lebih tinggi dalam porsi kecil. Misalnya, satu buah aprikot utuh mengandung sekitar 3 gram gula, sementara setengah buah aprikot kering sudah mengandung hampir 2 gram gula.

7. Dressing Salad

Beberapa saus salad mengandung natrium, karbohidrat, dan lemak tinggi yang dapat memengaruhi gula darah. Sebaiknya pilih dressing berbahan minyak zaitun atau minyak nabati lainnya untuk opsi yang lebih sehat.

Previous post “Amri/Nita Gagal ke Final Macau Open 2025, Kalah dari Pasangan Malaysia”
Next post “Rahasia Dokter Saraf: Nge-Gym Bukan Cuma Bikin Sehat, Tapi Juga Tingkatkan Kecerdasan Otak!”