“FORNAS 2027 di Sulteng: Sambutan Antusias Masyarakat untuk Ajang Bergengsi”

Sulawesi Tengah Terpilih Jadi Tuan Rumah FORNAS IX 2027

Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi ditunjuk sebagai penyelenggara Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) IX pada 2027. Gubernur Anwar Hafid menyambut kabar ini dengan penuh semangat, menyebutnya sebagai kehormatan besar bagi daerahnya.

Penyerahan bendera pataka dari Ketua Umum KORMI Nasional, Adil Hakim, kepada Gubernur Anwar Hafid menandai dimulainya persiapan Sulteng sebagai tuan rumah. Acara serah terima berlangsung pada Jumat (1/8/2025) di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

FORNAS merupakan ajang olahraga rekreasi terbesar di Indonesia yang digelar setiap dua tahun. Anwar Hafid menegaskan bahwa menjadi tuan rumah bukan sekadar acara seremonial, melainkan amanah untuk memajukan olahraga masyarakat.

“Ini amanah besar untuk mengolahragakan masyarakat dan menciptakan kebahagiaan bagi Indonesia,” ujar Anwar.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan KORMI Nasional, menyebutnya sebagai anugerah dari Allah SWT bagi masyarakat Sulteng. Gubernur berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan membuktikan kemampuan daerahnya dalam menyelenggarakan FORNAS.

“Kami siap menjadi tuan rumah terbaik. Kami BERANI dan petarung. Sulteng akan buktikan kepada Presiden dan Wakil Presiden bahwa kami mampu menggelar FORNAS terbaik sepanjang sejarah,” tegasnya.

Selain itu, Anwar menargetkan Sulteng meraih juara umum pada FORNAS 2027. Ia bertekad mengibarkan panji KORMI dan memperkuat citra organisasi tersebut di mata masyarakat.

FORNAS Sebagai Pemersatu Bangsa

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya FORNAS sebagai sarana mempererat persatuan. Menurutnya, olahraga rekreasi menjadi wadah silaturahmi bagi berbagai latar belakang budaya.

“Kalah atau menang itu biasa. Yang terpenting adalah kebersamaan dan kegembiraan peserta, sesuai tema FORNAS tahun ini: Kalah Menang Semua Senang,” ucap Gibran.

Ia juga mengapresiasi partisipasi peserta dari berbagai usia, termasuk lansia hingga 79 tahun. Gibran menyebut mereka sebagai inspirasi bahwa olahraga tidak mengenal batasan usia.

“Mereka patut jadi panutan generasi muda. Olahraga adalah kunci kesehatan di usia senja,” pungkasnya.

Previous post Transmart Full Day Sale: Beli Pear Century dengan Harga Super Murah!
Next post Charles Leclerc Kuasai Pole Position F1 GP Hungaria 2025 dengan Catatan Menakjubkan