Aksi Penolakan terhadap Tim Israel di Ajang Balap Sepeda Spanyol Picu Kontroversi

Bilbao – Gelaran balap sepeda bergengsi *La Vuelta 2025* di Spanyol mendadak ricuh setelah massa pendukung Palestina memblokir jalur balapan sebagai bentuk protes terhadap partisipasi tim Israel. Insiden ini memaksa panitia menghentikan lomba sebelum mencapai garis finis.

### Balapan Internasional yang Terganggu Aksi Protes
*La Vuelta a España 2025* adalah ajang balap sepeda tiga minggu yang melintasi Italia, Prancis, Andorra, dan Spanyol. Rencananya, balapan ini dimulai di Turin pada 23 Agustus dan berakhir di Madrid pada 14 September. Namun, etape ke-11 di Bilbao, Spanyol, pada Rabu (3/9/2025) harus dihentikan akibat aksi demonstrasi.

Puluhan pengunjuk rasa membawa bendera Palestina dan berupaya menerobos pagar pembatas jalan. Akibatnya, etape tersebut berakhir tanpa penentuan pemenang.

### Protes terhadap Tim Israel
Menurut laporan *Marca*, aksi ini ditujukan untuk menentang keikutsertaan tim Israel, *Israel-Premier Tech*, dalam *La Vuelta 2025*. Para demonstran mengecam tindakan Israel terhadap warga Gaza dalam konflik yang berlangsung sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

### Kecaman dari Federasi Sepeda Internasional
Federasi Sepeda Internasional (UCI) menyatakan kekecewaannya atas insiden yang mengganggu jalannya balapan. Mereka menegaskan prinsip netralitas olahraga dan menolak campur tangan isu politik dalam kompetisi.

*”Organisasi ini menegaskan kembali pentingnya netralitas politik dalam Gerakan Olimpiade, serta peran olahraga sebagai pemersatu. Acara olahraga besar harus menjadi wadah persatuan, bukan perpecahan,”* bunyi pernyataan UCI yang dikutip dari *Marca*.

*”Más imágenes de la verguenza internacional que está dando España en La Vuelta ciclista.

Para protestar por los precios de la vivienda, de los impuestos abusivos o de la inseguridad en las calles por lo que sea no montan este espectáculo [pic.twitter.com/a3yblDMiF8](https://www.dapetblog.com/category/tech-news/)”* — Chantal (@chantaal44) [September 3, 2025](https://www.dapetblog.com/category/tech-news/)

UCI juga menegaskan dukungannya kepada para atlet dan tim yang terlibat, menekankan bahwa mereka berhak berkompetisi dalam lingkungan yang aman dan kondusif. *”Olahraga, termasuk balap sepeda, harus menjadi alat pemersatu, bukan sasaran hukuman,”* tegas mereka.

Previous post Kobe Bryant Dihormati dalam Mamba Day 2025 yang Spektakuler di Singapura
Next post Marc Marquez Raih Gelar Juara Comeback Terhebat Sepanjang Sejarah MotoGP