
Aldeguer Tak Sabar Pakai Ducati Spek Pabrikan Meski Baru Satu Musim di MotoGP
Jakarta –
Fermin Aldeguer, pembalap baru di ajang MotoGP, mengungkapkan ambisinya untuk mencoba motor Ducati dengan spesifikasi pabrikan. Pebalap asal Spanyol ini meyakini bahwa motor factory mampu memberikan stabilitas dan konsistensi lebih selama balapan berlangsung.
Aldeguer telah menjadi sorotan di musim MotoGP 2025 berkat performa gemilangnya. Membela Gresini Racing, ia berhasil meraih podium sprint dan podium utama di Grand Prix Prancis. Tak berhenti di situ, di Spielberg, Austria, ia kembali memukau dengan finis di posisi kedua. Prestasinya terus berlanjut dengan finis kelima dalam balapan sprint di Sirkuit Balaton Park, Hungaria.
Meski sudah menunjukkan daya saing tinggi dengan Desmosedici GP24 yang digunakannya saat ini, Aldeguer mengaku penasaran dengan kemampuan motor spek pabrikan. Kabar baiknya, ia memiliki kontrak langsung dengan Ducati sebagai prinsipal, sehingga peluang untuk mencoba motor factory—bahkan bergabung dengan tim utama—terbuka lebar.
*”Saya berharap mereka memberikan motor resmi (pabrikan) karena ada detail kecil yang—bukan hanya membuat lebih cepat—tetapi juga meningkatkan konsistensi,”* ujar Aldeguer kepada media Spanyol, AS. *”Terkadang di satu balapan motor terasa stabil, tapi di balapan lain tidak. Itu bisa sangat mengganggu,”* tambahnya.
Aldeguer menjelaskan, meski mesin dibekukan untuk musim depan, tetap ada perbedaan signifikan antara motor pabrikan dan satelit. Mulai dari perangkat holeshot, paket aerodinamika, hingga komponen terbaru, selalu didahulukan untuk tim utama. Sementara itu, pembalap satelit dengan motor spek satelit harus menunggu lebih lama.
Ketika ditanya tentang potensi bergabung dengan Ducati Lenovo di masa depan, Aldeguer memilih fokus menyelesaikan musim debutnya sebaik mungkin. Saat ini, ia menduduki peringkat delapan klasemen sementara dengan 126 poin. Jika suatu saat ia bergabung dengan tim pabrikan, ia akan satu paddock dengan idolanya, Marc Márquez.
*”Paruh pertama musim ini berjalan baik, tapi saya yakin bisa lebih baik lagi. Mari lihat apakah di paruh kedua kami bisa tampil maksimal dan konsisten di posisi depan. Tentang masa depan, tentu menyenangkan jika bisa satu paddock dengan Marc, tapi menurutku pasti akan sangat menantang berbagi garasi dengannya,”* ucapnya.