Arab Saudi Sukses Gaet Cristiano Ronaldo (CR7) untuk Tingkatkan Pariwisata Secara Spektakuler
Riyadh –
Arab Saudi sedang melangkah dengan strategi besar: mengubah Cristiano Ronaldo menjadi ikon baru pariwisata mereka. Kedatangan sang megabintang sepak bola asal Portugal ke Al Nassr pada 2022 bukan sekadar perpindahan klub, melainkan bagian dari rencana kerajaan untuk memacu pertumbuhan ekonomi lewat dunia hiburan.
Menurut laporan *Gulf News*, Kamis (4/9/2025), pemerintah Saudi menargetkan kontribusi sektor pariwisata mencapai 10% terhadap PDB pada 2030—naik drastis dari angka 3% saat ini. Untuk mewujudkannya, kerajaan gencar menggelar berbagai acara internasional, mulai dari olahraga, konser musik, festival budaya, hingga wisata mewah, demi menarik jutaan turis setiap tahun.
Sejak Ronaldo tiba di Riyadh, dampaknya langsung terasa. Laga debutnya bersama Al Nassr memicu antusiasme luar biasa: tiket stadion ludes, siaran Liga Pro Saudi melonjak popularitasnya, dan jumlah pengikut klub di media sosial meroket.
Tak cuma warga lokal, turis mancanegara pun berbondong-bondong ke Riyadh dan Jeddah untuk menyaksikan Ronaldo bermain—sambil mengeksplorasi destinasi wisata baru yang sedang dikembangkan.
Meski nama-nama besar seperti Karim Benzema, Neymar, dan N’Golo Kanté menyusul, Ronaldo tetap menjadi bintang utama. Ia adalah ikon global yang dimanfaatkan Arab Saudi untuk menjaga sorotan dunia tetap tertuju pada sepak bola dan negaranya.
Melalui kalender acara *UNREAL Saudi* yang baru diluncurkan, terlihat bagaimana Arab Saudi memadukan popularitas Ronaldo dengan agenda hiburan sepanjang tahun. Beberapa acara andalan dalam strategi ini antara lain: Final WTA di Riyadh, Formula 1 di Jeddah, ATP Next Gen Finals, serta festival musik seperti MDLBEAST Soundstorm dan Azimuth.
Selain itu, ada pertunjukan budaya di AlUla—termasuk wisata warisan dan polo gurun—serta Riyadh Season dan Jeddah Season, yang mengubah kedua kota menjadi pusat hiburan dengan beragam acara, mulai dari konser, fashion, hingga kuliner.
Tujuannya jelas: menarik wisatawan dengan sepak bola, lalu membuat mereka betah dengan berbagai hiburan lainnya. Kehadiran Ronaldo memberi Arab Saudi sesuatu yang tak ternilai—*global spotlight*.
Ia menjadi pintu gerbang untuk menarik minat internasional sekaligus menjadikan Arab Saudi bagian dari percakapan global seputar sepak bola. Kini, tiket laga Al Nassr diburu turis asing, sementara paket wisata mulai dipasarkan sesuai jadwal pertandingan.
Sektor pendukung seperti perhotelan, restoran, dan penerbangan pun ikut terdongkrak karena wisatawan memperpanjang masa tinggal. Namun, di balik potensinya, proyek ini juga menyimpan risiko.
Mendatangkan bintang sekelas Ronaldo dan pemain top lainnya tentu membutuhkan dana besar. Selain itu, pertumbuhan pariwisata tak bisa hanya mengandalkan selebritas, melainkan juga bergantung pada kualitas infrastruktur, kemudahan akses, dan pengalaman wisata yang memuaskan.
