Arthur Gea Raih Gelar Juara di Turnamen Tenis World Championship Seri III M-25

Arthur Gea Juara Amman Men’s World Tennis Championship Seri M-25 di Bali

Petenis Prancis Arthur Gea berhasil meraih gelar juara dalam turnamen Amman Men’s World Tennis Championship seri ketiga M-25 setelah mengalahkan petenis Turki Yanki Erel di final yang berlangsung ketat. Pertandingan digelar di lapangan A kawasan ITDC Nusa Dua, Bali, Minggu (10/8), dengan Gea keluar sebagai pemenang setelah tiga set sengit.

Final Penuh Drama

Gea, yang merupakan unggulan pertama dengan peringkat dunia 278, tampil dominan di set pertama. Dengan permainan agresif dan minim kesalahan, ia berhasil mengunci kemenangan 6-3. Namun, Erel—yang pernah menjuarai turnamen serupa di Jakarta dua tahun lalu—membalas di set kedua. Dengan servis cepat dan serangan voli tajam, ia memaksa Gea bermain defensif dan merebut set kedua dengan skor yang sama, 6-3.

Di set penentuan, duel keduanya semakin panas. Erel sempat unggul, tetapi Gea berhasil bangkit saat tertinggal 4-5. Dengan konsistensi tinggi, petenis Prancis itu menyamakan kedudukan sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan skor 7-5. Kemenangan ini membawa Gea pulang hadiah 4.612 dolar AS, sementara Erel mendapatkan 2.701 dolar AS.

Adaptasi dan Tantangan di Lapangan

Usai laga, Gea mengakui bahwa permainannya semakin baik seiring berjalannya turnamen, meski cuaca tropis Bali sempat menjadi tantangan tersendiri. “Erel bermain sangat agresif, tapi saya berusaha mengurangi kesalahan dan memvariasi serangan,” ujarnya. Pertandingan yang berlangsung lebih dari dua jam ini pun berakhir dengan kepuasan bagi Gea.

Di sisi lain, Erel menerima hasil ini dengan lapang dada. “Saya perlu waktu beradaptasi dengan cuaca, dan hari ini Gea memang lebih baik,” katanya.

Babak Kualifikasi Seri IV Segera Dimulai

Turnamen ini akan segera dilanjutkan ke seri IV M-25 dengan babak kualifikasi yang sudah dimulai. Beberapa petenis Indonesia, seperti Gunawan Trismuwantara dan Tegar Abdi Wibowo, turut berpartisipasi. Wibowo berhasil melaju setelah mengalahkan Anup Bangardi 6-2 dan 7-5, sementara Trismuwantara harus mengakui keunggulan Maan Kesharwani dari India.

Dengan semangat kompetisi yang tinggi, turnamen ini terus menjadi ajang pembuktian bagi petenis muda, baik dari dalam maupun luar negeri.

Previous post “Serunya Lomba Sepeda Dorong Anak-anak di Balikpapan: Adu Cepat Penuh Tawa!”
Next post Ayu Ting Ting Pamer Gemerlap Kostum Memukau di Konser Tunggal Perdananya