
“Atlet Muda Sabet Gelar Juara di Turnamen Berkuda Aragon Merdeka Master yang Spektakuler”
Turnamen Berkuda Aragon Merdeka Master 2025: Shifa Kayana Raih Piala Presiden
Pesta olahraga berkuda nasional, Aragon Merdeka Master 2025, resmi digelar dari Rabu (6/8) hingga Minggu (10/8) di The Hub Indonesia, Trans Yogi, Cibubur, Jawa Barat. Ajang ini menjadi sorotan karena mencatat sejarah sebagai kompetisi pertama yang memperebutkan Piala Presiden, setelah tahun sebelumnya memperebutkan Piala Menteri Pertahanan. Tak hanya itu, jumlah peserta tahun ini memecahkan rekor dengan 1.700 entry dari berbagai penjuru Indonesia.
Dressage: Ajang Ketat dengan Persaingan Sengit
Pada dua hari pertama (6-7 Agustus 2025), turnamen ini menyajikan lomba dressage (tunggang serasi) dengan 142 peserta dari seluruh negeri. Kategori ini selalu dinanti karena termasuk cabang berkuda yang dipertandingkan di Olimpiade sejak 1992. Persaingan pun berlangsung ketat, dengan atlet berlomba menunjukkan keharmonisan bersama kuda mereka.
Salah satu bintang yang bersinar adalah Nareswari Shifa Kayana (17 tahun) dari Surabaya. Remaja yang akrab disapa Shifa ini berhasil membawa pulang Piala Presiden untuk kategori Dressage Kelas Elementary bersama kudanya, Kimmy, mewakili Akara Stable.
Perjuangan Shifa Menuju Puncak
Kemenangan Shifa tidak datang dengan mudah. Di Round 1, ia sempat tertinggal dengan skor 66,346%, berada di posisi ketiga di bawah M. Fajar Apriyansyah (69,327%) dan Alfaro Menayang (69,231%). Namun, di Round 2, ia bangkit dengan performa memukau, meraih skor 69,231%, sementara kedua pesaing utamanya mengalami penurunan performa.
Dengan akumulasi skor 135,577%, Shifa akhirnya keluar sebagai juara, mengungguli Fajar (135,096%) dan Alfaro (133,942%).
*”Saya sangat senang dan terharu, apalagi di event sebesar ini dengan peserta yang sangat banyak. Kemenangan ini berkat dukungan orang tua, tim Akara, pelatih Om Jojo Jonathan, Pipit (groom), dan semua yang mendukung saya,”* ujar Shifa.
Persiapan Menuju Kejurnas Equestrian 2025
Usai meraih gelar, Shifa tak punya waktu lama untuk beristirahat. Ia harus segera mempersiapkan diri menghadapi Kejurnas Equestrian 2025 di Equinara Pulomas bulan depan.
*”Saya sempat kesulitan menyeimbangkan sekolah dan latihan berkuda. Tapi saya berusaha memaksimalkan waktu agar keduanya bisa berjalan seimbang,”* tuturnya.
Shifa juga memuji performa Kimmy, kuda andalannya, yang menurutnya sangat responsif, berstamina tinggi, dan fokus selama pertandingan.
*”Semoga ini jadi awal yang baik untuk Kejurnas nanti. Mudah-mudahan bisa memberikan hasil terbaik lagi,”* harapnya.
Suksesnya Penyelenggaraan oleh Panitia
Yuri Andi Siregar, Ketua Pengprov Pordasi Sumatera Utara, yang juga membawa putrinya, Raini Amina Ramadani Siregar, turut memuji kerja keras panitia.
*”Panitia luar biasa. Lomba dressage selesai tepat waktu, dan sekarang persiapan untuk kategori jumping sudah dimulai. Uniknya, lomba juga digelar malam hari karena peserta sangat banyak,”* jelas Yuri.
Panitia bahkan memproyeksikan Aragon Merdeka Master 2025 akan memecahkan rekor nasional dari segi jumlah peserta, kuda, dan entry yang terdaftar.