Bagnaia Berencana Tinggalkan Ducati? Simak Faktanya!
Spielberg –
Kinerja buruk Francesco Bagnaia di MotoGP Austria 2025 memicu kekecewaan mendalam. Kekalahan ini bahkan memunculkan spekulasi bahwa pembalap Ducati itu mungkin akan meninggalkan timnya dalam waktu dekat.
### Komentar Pengamat: Hubungan Bagnaia-Ducati Memburuk
Carlo Pernat, salah satu pengamat terkemuka di dunia MotoGP, menyoroti ketegangan yang semakin meningkat antara Bagnaia dan Ducati. Pekan balap di Red Bull Ring menjadi momen yang ingin segera dilupakan oleh juara dunia tiga kali itu.
Meski start dari posisi depan, Bagnaia gagal tampil kompetitif. Di sprint race, ia terpaksa mundur akibat masalah ban belakang, sementara di balapan utama, performanya anjlok hingga hanya finis di posisi kedelapan.
### Peringkat Terancam, Kontrak di Ujung Tanduk
Dengan hanya meraih delapan poin di Austria, Bagnaia kian tertinggal dari Alex Marquez di klasemen sementara. Saat ini, ia mengumpulkan 221 poin, terpaut 55 poin dari pembalap Gresini itu. Bahkan, Marco Bezzecchi (Aprilia) mulai mengintai dengan selisih hanya 33 poin.
Kontrak Bagnaia dengan Ducati sebenarnya masih berlaku hingga akhir 2026. Namun, Pernat menilai hubungan antara pembalap dan tim semakin tegang karena masalah teknis yang tak kunjung teratasi.
*”Bagnaia sedang berada di fase yang sulit,”* ujar Pernat, 77 tahun, kepada GPOne. *”Tidak ada perkembangan berarti, dan ketegangannya dengan Ducati, terutama dengan insinyur Dall’Igna, semakin parah.”*
*”Saya tidak akan terkejut jika, meski kontraknya dua tahun, Pecco mempertimbangkan pindah tahun depan. Situasi ini bisa merugikan kedua belah pihak. Dan siapa tahu, Honda, dengan kekuatan finansial mereka, mungkin akan mencoba membujuknya,”* tambahnya.
### Bagnaia Kehilangan Kesabaran
Bagnaia sendiri mengaku frustrasi dengan performa motornya di Austria, padahal ia pernah meraih tiga kemenangan beruntun di sirkuit tersebut (2022-2024).
*”Aku tetap fokus, tidak kehilangan konsentrasi selama balapan. Tapi hari ini, aku tidak bisa berakselerasi. Semua orang bisa menyalipku setelah tikungan. Aku harap Ducati bisa memberikan penjelasan, karena kesabaranku mulai habis,”* ujarnya usai lomba.
