
“Bahaya Tuang Minyak Kemasan Plastik ke Kuali Panas: Efek Mengerikan yang Harus Diwaspadai!”
Penjual Gorengan India Viral Gara-gara Cara Unik Menuang Minyak, Netizen Khawatirkan Bahaya Kesehatan
Sebuah video penjual gorengan di Ludhiana, India, mendadak ramai diperbincangkan setelah memperlihatkan cara tak biasa dalam menyiapkan minyak goreng. Alih-alih membuka kemasan plastik minyak secara normal, penjual itu justru mencelupkan langsung bungkus plastiknya ke dalam kuali panas.
Cara Tak Lazim yang Bikin Heboh
Dilaporkan oleh *Food NDTV* (08/08/2025), rekaman tersebut menunjukkan penjual memegang lima bungkus minyak goreng plastik dan mencairkannya dalam kuali berisi minyak mendidih. Plastik pun meleleh seketika, mengalirkan minyak ke wajan. Ketika ditanya vlogger lokal, penjual dengan santai menjawab bahwa plastik akan “terbuka sendiri” jika terkena suhu tinggi.
Menu Murah dengan Risiko Terselubung
Penjual tersebut sedang membuat *pakora*, gorengan khas India berisi kentang dan daun *methi*, yang dijual hanya 10 rupee (Rp 1.900) per buah. Harga semurah itu sempat membuat vlogger terkejut, tapi penjual bersikukuh mempertahankannya. Video juga menampilkan proses pembuatan *hot dog* lokal, di mana adonan roti dipindahkan ke kuali menggunakan tangan kosong. Lokasi gerobaknya terletak di bawah flyover Gill Chowk, Ludhiana.
Kritik dari Pakar Kesehatan
Shashi Iyengar, pelatih kesehatan India, membagikan ulang video itu dengan sindiran: metode tersebut mungkin memberi “rasa unik” pada gorengan. Namun, akun X bernama *The Skin Doctor* memperingatkan bahaya zat kimia seperti dioksin, ftalat, dan BPA yang bisa terkandung dalam plastik leleh. Zat-zat beracun itu berisiko mencemari makanan dan memicu masalah kesehatan serius. Ia mendesak otoritas setempat, termasuk FSSAI, untuk menindak praktik semacam ini.
Reaksi Netizen: Dari Kekhawatiran hingga Sindiran
Komentar warganet beragam, ada yang mengkhawatirkan kebiasaan ini mungkin sudah umum dilakukan. “Dengan harga segitu, kita dapat gorengan plus bonus plastik dan penyakit,” tulis seorang netizen. Sebagian lain meminta agar penjual kaki lima tidak langsung disalahkan, mengingat kemungkinan ketidaktahuan mereka akan risiko kesehatan. Video ini telah ditonton lebih dari 4 juta kali, memicu perdebatan tentang keamanan jajanan jalanan di India.