“Bali Resmi Bentuk Satgas Imigrasi untuk Awasi Turis Nakal – Patroli Ketat Dimulai!”

Satgas Patroli Imigrasi Resmi Beroperasi di Bali, Awasi Aktivitas Warga Asing

Pemerintah memperkuat pengawasan terhadap warga negara asing di Bali dengan mengukuhkan Satgas Patroli Imigrasi. Sebanyak 100 petugas khusus dikerahkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memantau aktivitas di berbagai lokasi wisata Pulau Dewata.

Pembagian Tim dan Tugas Pengawasan

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, secara resmi melantik satgas tersebut dalam acara di Pelabuhan Benoa, Selasa (5/8/2025). “Dengan ini, Satgas Patroli Imigrasi resmi dikukuhkan,” ujarnya, seperti dikutip dari *detikbali*.

Para petugas dibagi menjadi 10 tim, masing-masing beranggotakan 10 orang. Mereka akan ditempatkan di 10 titik strategis di wilayah kerja Kantor Imigrasi Denpasar, Imigrasi Ngurah Rai, dan Imigrasi Singaraja. Tugas utama mereka adalah memeriksa dokumen keimigrasian, mengawasi aktivitas warga asing, serta mengambil tindakan jika ditemukan pelanggaran.

Kolaborasi dengan Aparat Hukum Lokal

Agus menegaskan bahwa satgas ini tidak bekerja sendirian. Mereka akan berkoordinasi dengan seluruh instansi penegak hukum di Bali, termasuk forum komunikasi pimpinan daerah. “Tentunya akan bekerja sama dengan seluruh pimpinan forum komunikasi pemimpin daerah,” jelasnya.

Permintaan Gubernur Bali

Pengerahan satgas ini juga merupakan respons atas permintaan Gubernur Bali, Wayan Koster. Menurutnya, banyak warga asing yang berperilaku tidak tertib, bahkan mengganggu ketenangan wisatawan lain. Agus menyebut, keluhan ini telah disampaikan langsung oleh Koster saat berkunjung ke kantor Dirjen Imigrasi.

“Kegiatan ini bukan tiba-tiba. Kami mendapat keluhan sejak beliau (Koster) mendatangi kantor Dirjen Imigrasi. Menyampaikan situasi Bali yang bukan hanya dikeluhkan masyarakat tapi juga wisatawan asing lainnya,” ujar Agus.

Dukungan Penuh dari Pemprov Bali

Gubernur Koster menyambut baik langkah ini dan berharap satgas dapat menciptakan ketertiban di Bali. “Sangat mendukung dan mengapresiasi langkah Pak Menteri. Supaya orang asing di Bali tertib. Karena banyak kenakalan,” kata Koster.

Dengan adanya satgas ini, pemerintah berharap Bali tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman, sekaligus menjaga sektor pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian setempat.

*Selengkapnya klik di sini.*

Previous post “Jakarta Water Sport 2025: Pesta Olahraga Air & Budaya Lokal yang Spektakuler”
Next post Kemenhub Usulkan Solusi Inovatif: Taksi Air Jadi Andalan Atasi Kemacetan di Bali