
Bamsoet Berikan Hadiah Rp 50 Juta untuk Pembalap Aquabike Dunia Asal Papua Barat
Jakarta –
Pembalap muda berbakat asal Manokwari, Papua Barat, Boanerges Ratag, mendapatkan apresiasi istimewa dari Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo. Atas prestasinya meraih gelar juara dunia endurance pertama bagi Indonesia di ajang Aquabike APB-UIM Endurance World Championship Grand Prix of Indonesia 2025, Boanerges menerima penghargaan berupa uang pembinaan senilai Rp 50 juta.
### Prestasi yang Menginspirasi
Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo, menyatakan bahwa pemberian penghargaan ini merupakan bentuk dukungan moral sekaligus motivasi agar Boanerges terus mengasah bakatnya. “Dia telah membuktikan bahwa dengan disiplin, kerja keras, dan tekad kuat, anak bangsa bisa mencapai puncak prestasi dunia. Boanerges adalah teladan nyata bagi generasi muda Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/8/2025).
Di ajang yang diikuti lebih dari 60 atlet dari 20 negara itu, Boanerges tampil luar biasa. Di usia 16 tahun, ia berhasil menguasai lintasan Aquabike Endurance yang membutuhkan ketahanan fisik, konsistensi, dan strategi matang. Kemenangannya tidak hanya membawa nama harum Indonesia, tetapi juga menempatkan negeri ini di jajaran elit olahraga air global.
### Catatan Sejarah di Usia Muda
Bamsoet menekankan bahwa prestasi Boanerges semakin istimewa karena menjadikannya pembalap termuda sepanjang sejarah kejuaraan Aquabike dunia. Gelar ini menyetarakannya dengan para legenda olahraga air internasional sekaligus membuat Indonesia semakin diperhitungkan di kancah global.
Selain itu, Bamsoet juga menyoroti makna kemenangan Boanerges bagi pemerataan kesempatan di dunia olahraga Tanah Air. “Lahir dan besar di Papua Barat, Boanerges membuktikan bahwa bakat emas bisa muncul dari mana saja, asal diberi akses dan pembinaan yang tepat,” ucapnya.
### Pesan untuk Generasi Muda
Menutup pernyataannya, Bamsoet menyampaikan pesan kuat dari kesuksesan Boanerges: “Dia membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk menjadi juara dunia. Dengan disiplin, kerja keras, dan dukungan yang tepat, siapa pun bisa menembus batas dan menorehkan sejarah. Ini kebanggaan besar bagi Indonesia dan harus memacu semangat atlet muda lainnya.”