
Bendera Merah Putih Raksasa 500 Meter Hiasi Pekalongan, Ini Makna di Baliknya
Bendera Raksasa 500 Meter Warnai Jalan Desa Kayugirikan, Pekalongan
Sebuah pemandangan menakjubkan terlihat di Desa Kayugirikan, Pekalongan, ketika bendera merah putih sepanjang 500 meter membentang megah di atas jalan Dusun Harjosari. Tak sekadar hiasan, bendera ini menjadi simbol kebanggaan dan penghormatan warga menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Indonesia.
Kain merah putih tersebut sengaja dipasang tinggi untuk melindungi para pengendara dan pejalan kaki yang melintas. “Siapa pun yang lewat di sini akan melihatnya dan teringat perjuangan para pahlawan. Ini wujud syukur kita atas kemerdekaan yang dinikmati sekarang,” ujar Mulyatno, Kepala Desa Kayugirikan.
Ia menambahkan, aksi sederhana ini juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak. “Mereka belajar mencintai tanah air dari hal kecil. Bendera ini kita letakkan di atas kepala sebagai pengingat akan nilai-nilai kebangsaan,” jelasnya.
Proyek pembentangan bendera belum sepenuhnya rampung. Rencananya, kain merah putih akan dipasang mengelilingi dusun. Yang istimewa, seluruh bahan dijahit langsung oleh pemuda desa yang memang mahir dalam bidang menjahit. “Mereka patungan beli kain lalu menjahitnya secara sukarela,” kata Mulyatno.
Muhammad Fahri (19), salah satu tokoh pemuda setempat, mengungkapkan bahwa ide ini sudah direncanakan sejak setahun lalu. “Tahun kemarin baru uji coba. Tahun ini target kami 500 meter, dananya dari iuran pemuda. Ini bukti cinta kami pada Indonesia,” tegasnya.
Fahri menekankan, partisipasi pemuda dalam aksi ini membuktikan bahwa semangat nasionalisme tetap hidup di generasi muda desa. “Kami ingin tunjukkan bahwa pemuda punya jiwa nasionalis tinggi, bukan hanya lewat kata-kata, tapi tindakan nyata,” ucapnya.
Aksi kreatif ini pun menuai pujian dari warga yang sehari-hari melintas di bawah bendera raksasa tersebut.
*Artikel ini telah tayang di detikJateng.*