
Bocah Sembuh Ajaib Usai Dokter Angkat Cacing 3 Kg dari Perutnya, Kenali Tandanya!
Jakarta –
Infeksi cacing gelang atau *Ascaris lumbricoides* masih menjadi masalah kesehatan yang banyak ditemukan, terutama pada anak-anak. Data menunjukkan bahwa sekitar 80% kasus terjadi pada kelompok usia sekolah, yakni anak-anak berumur 5 hingga 10 tahun.
Menurut dr. Riyadi, SpA, Subs IPT(K), MKes, dari Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI, meski kecacingan jarang berakibat fatal secara langsung, dampaknya terhadap tumbuh kembang anak sangat signifikan. Gangguan ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan anak secara keseluruhan.
Salah satu kasus yang pernah ditangani dr. Riyadi terjadi di RS Hasan Sadikin, di mana seorang anak mengeluh konstipasi dan nyeri perut. Setelah diperiksa, ternyata terdapat cacing dalam jumlah besar—bahkan mencapai 3 kg—yang harus dikeluarkan melalui operasi.
“Setelah cacing dikeluarkan dan pasien diberi obat cacing untuk membasmi larva yang tersisa, kondisi anak tersebut membaik,” jelas dr. Riyadi dalam konferensi pers IDAI, Jumat (22/8/2025).
Infeksi cacing kronis pada anak dapat mengganggu penyerapan nutrisi, menghambat pertumbuhan fisik, menurunkan kecerdasan, dan melemahkan sistem imun sehingga rentan terhadap penyakit lain.
“Jika cacing berada di saluran pencernaan, gejalanya biasanya ringan, seperti mual, nafsu makan berkurang, atau susah BAB karena adanya penyumbatan. Namun, jika dibiarkan kronis, bisa berujung pada stunting,” tambah dr. Riyadi.