
“Brown Canyon Tercemar Sampah dan Tinja, Patroli Khusus Segera Bertindak!”
Brown Canyon Tercemar Sampah dan Tinja, Patroli Khusus Digelar
Kawasan wisata Brown Canyon di Tembalang, Semarang, kini memprihatinkan akibat tumpukan sampah dan tinja manusia yang dibuang sembarangan. Menanggapi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang segera mengerahkan tim patroli untuk mencegah aksi pembuangan sampah ilegal di lokasi tersebut.
Koordinasi dengan Pemerintah Daerah
DLH Kota Semarang telah mengirimkan surat resmi kepada camat dan lurah setempat, meminta mereka mengawasi dan melarang warga membuang sampah di Brown Canyon. Kepala DLH Kota Semarang, Arwita, menjelaskan bahwa tim patroli akan beroperasi secara rutin dan melaporkan hasilnya ke DLHK Provinsi Jawa Tengah.
Tidak hanya itu, DLH Kota Semarang juga berkoordinasi dengan Pemkab Demak membahas masalah tempat pembuangan sampah ilegal di perbatasan kedua wilayah. Rapat koordinasi ini difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat.
Sosialisasi dan Penyediaan Fasilitas Sampah
Sebagai solusi sementara, DLH Kota Semarang telah menempatkan kontainer sampah di RW 6 Kelurahan Rowosari untuk memudahkan warga membuang sampah secara terkontrol. Kontainer ini akan diangkut setiap hari dengan jadwal yang lebih intensif.
Arwita menegaskan bahwa patroli ini hanya solusi jangka pendek. Ia berharap kesadaran masyarakat meningkat sehingga tidak lagi membuang sampah di lokasi yang bukan merupakan tempat pembuangan akhir (TPA) resmi. “Jika masih ada yang melanggar setelah sosialisasi, kami akan memberikan teguran tegas,” tegasnya.
Lokasi TPA Ilegal di Perbatasan
TPA ilegal ini terletak di perbatasan Kabupaten Demak dan Kota Semarang. Meski Pemkot Semarang sempat menyebut lokasinya berada di Demak, dampaknya seperti asap kebakaran sampah turut dirasakan warga Semarang. Pihak Pemkot Semarang pun siap berdiskusi lebih lanjut dengan Pemkab Demak untuk mencari solusi bersama.
Artikel ini telah tayang di detikJateng.