
BYD Atto 1 Siap Guncang Pasar Mobil Listrik RI, Pertama Kali Diproduksi Lokal?
Jakarta –
Pasar otomotif Tanah Air sedang diramaikan oleh kehadiran BYD Atto 1, mobil listrik dengan harga terjangkau mulai Rp 195 juta. Tak hanya menarik perhatian di GIIAS 2025, kendaraan sporty ini juga berpotensi besar menjadi best seller. Pertanyaannya, akankah Atto 1 menjadi model pertama yang diproduksi lokal oleh BYD di Indonesia?
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, BYD telah mengonfirmasi pembangunan pabrik perakitan di Smartpolitan, Subang, Jawa Barat. Langkah ini mempertegas ambisi perusahaan asal Tiongkok tersebut untuk mengukuhkan posisinya di pasar mobil listrik Indonesia yang semakin kompetitif.
Luther T. Panjaitan, Head of Public & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, belum dapat memastikan apakah Atto 1 akan menjadi produk pertama yang dirakit di dalam negeri. Namun, ia menyiratkan bahwa peluang tersebut sangat terbuka.
*”Kami belum bisa memberikan kepastian saat ini. Namun, jika suatu model memiliki basis permintaan yang besar di pasar domestik, secara logika bisnis, produksi lokal adalah langkah yang paling masuk akal,”* ujar Luther saat dijumpai dalam acara media test drive Semarang-Solo-Yogyakarta (13/8/2025).
Mengenai progres pembangunan pabrik, Luther menegaskan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana. Fasilitas produksi BYD di Indonesia ditargetkan mulai beroperasi awal 2026.
*”Sejauh ini, target pembangunan masih on track. Jadwal operasional tetap mengikuti komitmen awal dengan pemerintah, tanpa perubahan,”* tambahnya.
Jika Atto 1 benar-benar diproduksi di Indonesia, popularitasnya diprediksi akan semakin melambung. Selain harga yang bersaing, produksi lokal akan memberikan manfaat tambahan bagi konsumen sekaligus mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Tanah Air.