Dari Lelah Hingga Jerawat yang Mengganggu

Jakarta –
Apakah akhir-akhir ini Anda sering merasa lelah tanpa alasan, terus mengidam makanan manis, atau kulit tiba-tiba berjerawat? Bisa jadi, tubuh sedang memberi sinyal bahwa kadar gula dalam darah terlalu tinggi.

Tanpa disadari, kebiasaan mengonsumsi gula berlebihan bisa memicu berbagai masalah kesehatan. Dengan mengenali tanda-tandanya sejak dini, kita bisa lebih cepat mengambil tindakan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

9 Tanda Tubuh Kelebihan Gula

Mulai dari hasrat tak terkendali terhadap makanan manis hingga gangguan pencernaan, berikut beberapa gejala yang patut diwaspadai.

1. Tekanan Darah Naik

Tak cuma garam, gula juga bisa jadi biang kerok tekanan darah tinggi. Menurut penelitian dalam *BMJ Open Heart*, membatasi asupan gula bahkan lebih efektif untuk menjaga tekanan darah stabil dibanding sekadar mengurangi natrium.

2. Ngidam Manis Terus-menerus

Semakin banyak gula yang dikonsumsi, semakin besar keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Ini terjadi karena gula bersifat adiktif—seperti lingkaran setan yang sulit dihentikan.

3. Jerawat Muncul Tiba-tiba

Jika jerawat atau masalah kulit lain tiba-tiba muncul, coba perhatikan asupan gula harian. Kadar gula tinggi memicu produksi androgen, hormon yang bisa memperparah kondisi jerawat.

4. Emosi Tidak Stabil

Gula darah yang naik-turun akibat konsumsi gula berlebihan bisa memengaruhi suasana hati. Akibatnya, seseorang jadi lebih mudah marah atau mood-nya berubah drastis.

5. Nyeri Sendi

Riset menunjukkan bahwa kebiasaan mengonsumsi gula dalam jumlah besar berkaitan dengan risiko radang sendi, terutama pada wanita. Ini terjadi karena gula memicu peradangan dalam tubuh.

6. Susah Tidur Nyenyak

Makanan manis, terutama jika dikonsumsi malam hari, bisa mengacaukan ritme tubuh. Alih-alih rileks, tubuh malah mendapat lonjakan energi yang mengganggu kualitas tidur. Studi tahun 2019 membuktikan, konsumsi gula berlebih erat kaitannya dengan tidur yang tidak nyenyak.

7. Tubuh Gampang Lelah

Makanan tinggi gula memang memberi energi instan, tapi efeknya hanya sementara. Tanpa asupan protein, serat, atau lemak yang seimbang, gula darah akan melonjak lalu anjlok secara drastis—menyebabkan tubuh cepat lemas.

Menurut ahli gizi Lori Zanini, RD, CDE, ketika insulin tidak cukup, gula tetap mengendap di darah alih-alih diubah menjadi energi. Akibatnya, tubuh kekurangan bahan bakar untuk beraktivitas.

8. Gigi Berlubang

Pernah merasakan lapisan lengket di mulut setelah makan sesuatu yang manis? Itu adalah plak yang terbentuk dari reaksi gula, air liur, dan bakteri. Plak inilah yang merusak enamel gigi, memicu lubang, bahkan penyakit gusi.

9. Gangguan Pencernaan

Gula olahan seperti alkohol gula dan sirup jagung fruktosa tinggi sulit dicerna tubuh. Saat sampai di usus besar, bakteri akan memfermentasinya, menghasilkan gas yang memicu kembung, kram, hingga diare.

Dengan mengenali tanda-tanda ini, kita bisa lebih peka terhadap kebutuhan tubuh dan mengambil langkah tepat untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Previous post WHO Nyatakan Darurat Bencana, Kondisi Warga Memprihatinkan
Next post Waspada! 18 Produk Herbal Berbahaya BPOM Picu Gangguan Jantung Hingga Kematian