Dari Minuman Perang Hingga Tren Kopi Modern

Jakarta –
Terlahir di tengah gejolak Perang Dunia II, racikan kopi sederhana ini bertahan hingga era modern dan menjadi sajian wajib di berbagai kafe global.

Americano, minuman kopi ikonik yang terbuat dari campuran espresso dan air panas, menawarkan cita rasa kopi hitam yang lebih ringan namun tetap mempertahankan kekuatan karakter espresso. Namun, keistimewaannya tidak hanya terletak pada rasanya, melainkan juga pada kisah historis di balik penciptaannya.

Pada masa Perang Dunia II (1939–1945), pasukan Amerika yang bertugas di Italia merasa espresso lokal terlalu pekat bagi selera mereka. Kebiasaan mereka meminum kopi dengan porsi lebih besar dan lebih ringan mendorong inovasi sederhana: menambahkan air panas ke dalam espresso. Hasilnya? Lahirlah Americano, kopi yang dinamai sesuai asal para tentara yang mempopulerkannya.

Berikut fakta menarik seputar Americano yang mungkin belum Anda ketahui:

### 1. Apa Itu Americano?
![Americano bisa untuk menurunkan berat badan.](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/12/17/americano-3.jpeg?w=724)
*Americano. Foto: iStock*

Americano adalah minuman kopi berbasis espresso yang dicampur dengan air panas. Biasanya, dua shot espresso dituang dengan sekitar 180 mililiter air panas, menghasilkan kopi hitam dengan rasa lebih ringan dibanding espresso murni.

Sekilas, Americano mirip dengan Long Black, tetapi teknik penyajiannya berbeda. Pada Americano, air panas dituang langsung ke espresso, sementara Long Black menyajikan espresso di atas air panas untuk mempertahankan lapisan crema. Meski begitu, keduanya sama-sama menawarkan cita rasa kopi yang halus dengan sentuhan karakter espresso.

### 2. Asal-Usul Americano di Masa Perang
Minuman ini muncul saat Perang Dunia II dan dinamai *Americano* karena populer di kalangan tentara Amerika. Saat itu, orang Italia hanya menyajikan espresso dan cappuccino, yang dianggap terlalu kuat oleh pasukan AS.

Kebiasaan mereka meminum kopi yang lebih ringan mendorong modifikasi: mencampur espresso dengan air panas. Inilah cikal bakal Americano, yang kini bisa dinikmati baik panas maupun dingin dengan tambahan es batu.

### 3. Fenomena Americano di Korea Selatan
![Es Americano Populer di Korea Selatan.](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/04/17/es-americano-populer-di-korea-selatan-1744877075239.jpeg?w=724)
*Es Americano Populer di Korea Selatan. Foto: Getty Images/Ratchat*

Di Korea Selatan, Americano—khususnya versi dingin atau *Iced Americano*—telah menjadi bagian dari gaya hidup. Bahkan, minuman ini memiliki julukan khas: *AA*, singkatan dari *Ais Americano*.

Bagi masyarakat Korea, menyeruput Iced Americano di pagi hari adalah ritual untuk menyegarkan tubuh dan meningkatkan energi. Tak heran, hampir semua kafe di sana menyediakan menu ini, sering kali dipadukan dengan aneka kue, roti, atau kudapan manis.

### 4. Pilihan Kopi Rendah Kalori
![Americano Rendah Kalori.](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2024/10/17/ilustrasi-kopi-americano.jpeg?w=800)
*Americano Rendah Kalori. Foto: Getty Images/Arta Sermule*

Selain rasanya yang ringan, Americano juga dikenal sebagai minuman rendah kalori. Secangkir Americano hitam hanya mengandung sekitar 5–10 kalori karena hanya terdiri dari espresso dan air.

Bagi yang menjaga asupan kalori, Americano bisa menjadi pilihan tepat—asal tidak ditambahkan gula, susu, atau pemanis lainnya. Dengan begitu, minuman klasik ini tidak hanya nikmat, tetapi juga sesuai dengan tren hidup sehat saat ini.

Previous post Nikmati Kelezatan Legendaris yang Bikin Puas dan Kenyang!
Next post 7 Makanan Penggagal Diet Ini Bisa Bikin Kenyang Lebih Lama Tanpa Lapar!