
“Doktif Geram! Kesaksiannya Dipotong Jaksa Saat Sidang”
Sidang Nikita Mirzani: Kesaksian Doktif Dipotong, Kronologi Rp20 Miliar Tak Tersampaikan Utuh
Persidangan kasus dugaan pemerasan dan pencucian uang (TPPU) yang menjerat Nikita Mirzani kembali berlanjut di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kali ini, Doktif, salah satu saksi kunci yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU), memberikan kesaksian terkait laporan yang diajukan oleh dokter Reza Gladys. Namun, prosesnya tak berjalan mulus karena kesaksiannya kerap dipotong, membuatnya frustasi lantaran tak bisa menjelaskan kronologi secara lengkap.
Kesempatan untuk Bercerita Penuh Diharapkan
Doktif, yang memiliki nama asli dokter Samira, meminta agar diberi kesempatan menuturkan seluruh rangkaian peristiwa sebelum menyebut angka Rp20 miliar yang sempat ramai dibicarakan. _”Kasih kesempatan Doktif untuk menceritakan dari awal bagaimana Reza Gladys dan Mufid mengejar Doktif. Ada runutan ceritanya, kronologinya, sampai akhirnya muncul opini soal angka Rp20 miliar. Itu ada ceritanya,”_ ujarnya di luar ruang sidang, Kamis (7/8/2025).
Ia menekankan bahwa angka tersebut tidak bisa dipisahkan dari konteks yang lebih luas. _”Jangan tiba-tiba dipotong, terus disebut angka Rp20 miliar. Tidak seperti itu. Saya ingin menjelaskan dari awal sampai akhir, tapi jangan dipotong,”_ tegasnya.
Dugaan Upaya Penyuapan dan Pembelaan Diri
Doktif juga mengungkapkan kecurigaan bahwa Reza Gladys dan Mufid sengaja mengejar dirinya dengan tujuan tertentu, termasuk kemungkinan adanya upaya penyuapan. _”Ada dugaan dari Doktif bahwa mereka mengejar untuk melakukan penyuapan. Mereka yang mengejar-ngejar Doktif, itu yang ingin saya ceritakan dari awal,”_ jelasnya.
Tak hanya itu, ia membantah keras tudingan bahwa dirinya terlibat dalam sindikat kejahatan. Dengan tegas, Doktif menyatakan akan membuktikan bahwa semua tuduhan tersebut tidak berdasar. _”Doktif akan buktikan. Tuduhan bahwa saya bagian dari sindikat akan terbantahkan. Saya mandiri, independen, tidak bisa disetir,”_ tandasnya.
Sidang Diskors Akibat Kericuhan
Persidangan sempat dihentikan sementara setelah kesaksian Doktif terus dipotong oleh JPU. Hal ini memicu emosi Nikita Mirzani dan pendukungnya, menyebabkan keributan di ruang pengadilan. Majelis hakim pun memutuskan untuk mendiskusikan sidang hingga situasi kembali kondusif.