
Dua Polisi Australia Tewas Ditembak, Pelaku Masih Buron – Heboh Nasional!
Jakarta –
Seorang warga Australia berusia 56 tahun masih menjadi buronan polisi hingga Rabu (27/8), setelah terlibat insiden penembakan yang menewaskan dua anggota kepolisian dan melukai seorang polisi lain. Pria bersenjata itu hingga kini masih dicari oleh aparat keamanan.
Media lokal mengidentifikasi pelaku sebagai Dezi Freeman, yang disebut-sebut sebagai pengikut aliran teori konspirasi ekstrem. Lokasi kejadian, sebuah properti pedesaan di kota kecil Porepunkah, Victoria, dikepung ketat oleh polisi dengan barikade yang luas.
### “Dia Sangat Berbahaya”
Kepala Kepolisian Victoria, Mike Bush, menegaskan bahwa upaya pencarian terhadap Freeman masih terus dilakukan. “Kami mengerahkan semua sumber daya untuk menangkapnya. Dia sangat berbahaya—telah membunuh dua polisi dan melukai seorang lagi,” ujarnya dalam konferensi pers, seperti dilaporkan AFP.
Polisi meyakini Freeman membawa sejumlah senjata api berdaya besar. Insiden berawal ketika sepuluh petugas mendatangi properti tersebut untuk menjalankan surat perintah penggeledahan—alasan penggeledahan tidak diungkapkan.
### Baku Tembak Mematikan
Dalam baku tembak yang berlangsung beberapa menit, dua anggota polisi tewas: seorang detektif berusia 59 tahun dan seorang perwira berusia 35 tahun. Sementara itu, seorang polisi lain mengalami luka serius namun dipastikan akan pulih setelah menjalani operasi.
Freeman berhasil kabur dari lokasi meski sempat dikejar oleh petugas. Kasus penembakan semacam ini tergolong langka di Australia, apalagi yang melibatkan korban jiwa dari pihak kepolisian.
Negara tersebut telah memberlakukan larangan ketat terhadap kepemilikan senjata otomatis dan semi-otomatis sejak tragedi penembakan massal di Port Arthur, Tasmania, pada 1996, yang menewaskan 35 orang.