
“Ferry Maryadi Terpeleset di Kamar Mandi: Kronologi Cedera hingga Operasi Sendi Belakang”
Ferry Maryadi mengalami insiden tidak terduga di rumahnya ketika ia terjatuh di kamar mandi. Saat itu, sang istri, Deswita Maharani, sedang tidak berada di lokasi karena tengah menjalani syuting. Ferry mengungkapkan bahwa hanya dirinya dan anak mereka, Abay, yang ada di rumah ketika kejadian berlangsung.
Kronologi Kejadian
Ferry menceritakan bahwa ia sedang mandi ketika tiba-tiba terjatuh. Dalam kondisi tersebut, Abay menjadi satu-satunya orang yang bisa dimintai tolong. “Saat itu saya sedang mandi, lalu terpeleset. Kebetulan hanya ada Abay di rumah, sementara Deswita sedang tidak ada,” ujarnya saat tampil di acara *Pagi Pagi Ambyar* TransTV, Jakarta Selatan, pada Jumat (4/7/2025).
Setelah kejadian, Ferry segera memberi tahu anaknya dan meminta bantuan. Beberapa anggota keluarga lain kemudian datang untuk membantunya dan mengantarkannya ke rumah sakit. “Saya berusaha tetap tenang saat memberitahu Abay. Lalu, ada saudara yang membantu membawa saya ke rumah sakit. Ternyata, tanpa sepengetahuan saya, Abay menghubungi ibunya,” tambahnya.
Perjalanan ke Rumah Sakit
Selama dalam perjalanan, Ferry mengaku berusaha menahan rasa sakit yang dialaminya. Ia tidak ingin menunjukkan kepanikan di depan keluarga, terutama agar tidak membuat mereka khawatir. “Kalau saya panik, anak dan istri pasti ikut panik. Jadi, saya berusaha tetap tenang meskipun keringat dingin karena kesakitan,” jelasnya.
Akibat insiden tersebut, Ferry harus menjalani operasi kecil pada sendi di bagian belakang tubuhnya. “Ada sobekan di bagian dalam sendi, tapi tidak terlihat dari luar. Operasi kecil dilakukan pada hari Sabtu setelah kejadian,” ungkapnya.
Pemulihan dan Pesan untuk Diri Sendiri
Setelah operasi, Ferry diperbolehkan pulang dan kembali beraktivitas dengan catatan harus lebih berhati-hati. Ia menyadari bahwa di usianya yang kini 51 tahun, ia perlu lebih memperhatikan kondisi fisik. “Sekarang saya harus lebih bijak dalam bergerak. Tidak boleh terlalu aktif. Mungkin ini akibat kebiasaan di masa lalu yang akhirnya berdampak sekarang, sampai harus dirawat dan dioperasi,” tutupnya.