“Geger! Gadis 18 Tahun Langsung Dirujuk ke RSJ Setelah Konsultasi Psikiater Pertama”

Masalah Mental di Usia Muda: Kisah May yang Bangkit dari Depresi Berat

May, seorang perempuan asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), tak pernah menyangka bahwa rasa cemas dan ketakutan yang ia pendam selama ini ternyata termasuk dalam kategori depresi berat. Di usia 18 tahun, ia harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa setelah didiagnosis mengalami gangguan mental serius.

May mengungkapkan bahwa gejala depresi yang ia alami kerap membuatnya sulit mengungkapkan perasaan, mengalami gangguan tidur, bahkan hingga melukai diri sendiri. “Aku selalu merasa takut dan cemas berlebihan, pikiran negatif terus menghantui,” kisahnya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (5/8/2025).

Butuh waktu berbulan-bulan baginya untuk menyadari bahwa ia membutuhkan pertolongan. Keputusan untuk berkonsultasi dengan psikiater menjadi titik balik dalam hidupnya. Setelah menjalani tes MCMI, May didiagnosis depresi berat dan dirawat selama tiga hari.

Kini, kondisinya jauh lebih baik berkat perawatan dan obat-obatan yang ia konsumsi. “Aku tetap minum obat setelah pulang dan disarankan menyibukkan diri dengan membaca buku tentang stoicism,” ujarnya. Stoicism, sebuah aliran filsafat yang mengajarkan ketenangan dalam menghadapi masalah, membantu May membuka pikiran.

May berpesan kepada anak muda untuk tidak mengabaikan gejala kecemasan atau ketakutan yang berlebihan. “Jangan sampai terlambat. Miliki lingkungan yang mendukung kesehatan mental,” tegasnya. Ia berharap pengalamannya bisa menjadi pelajaran bagi mereka yang mungkin sedang berjuang melawan masalah serupa.

Previous post “Main Gim pada Anak: Dampak Positif vs Negatif yang Harus Diketahui Orang Tua”
Next post Bendera Merah Putih Raksasa 500 Meter Hiasi Pekalongan, Ini Makna di Baliknya