Hamas Tegas Tolak Pelucutan Senjata, Israel Siaga Lancarkan Serangan Besar-besaran

Israel Siap Serang Kantong Pertahanan Hamas di Gaza

Pasukan Israel bersiap melancarkan serangan ke wilayah-wilayah terakhir yang masih dikuasai Hamas di Kota Gaza dan kamp-kamp pengungsian di Gaza tengah. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menyusul penolakan Hamas untuk menyerahkan senjatanya.

Menurut laporan Aljazeera dan AFP, Netanyahu menegaskan bahwa Israel tidak punya pilihan lain selain menghancurkan kekuatan Hamas. Operasi militer selanjutnya akan difokuskan pada sisa-sisa benteng pertahanan kelompok tersebut, termasuk di kawasan padat penduduk seperti Kota Gaza dan sejumlah kamp pengungsi, termasuk al-Mawasi.

“Ini cara terbaik untuk mengakhiri perang, dan cara tercepat untuk mencapainya,” ujar Netanyahu dalam pernyataannya, Minggu (10/8/2025).

Lima Prinsip Akhiri Perang
Netanyahu juga memaparkan lima prinsip utama yang harus dipenuhi untuk mengakhiri konflik:
1. Pelucutan senjata Hamas
2. Pembebasan semua sandera Israel
3. Demiliterisasi Gaza
4. Penerapan kontrol keamanan penuh oleh Israel
5. Pembentukan pemerintahan sipil non-Israel yang berkomitmen pada perdamaian

Israel berencana mengambil alih kendali keamanan di Gaza, termasuk dengan membangun “zona penyangga” di perbatasannya untuk mencegah serangan di masa depan.

Operasi Militer dalam Waktu Singkat
Netanyahu menegaskan bahwa operasi militer terbaru ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu singkat. Meski enggan merinci jadwal pasti, dia menekankan bahwa tujuannya adalah mempercepat penyelesaian perang.

“Saya tidak ingin memberi batasan waktu spesifik, tapi ini akan berlangsung relatif cepat. Kami ingin perang ini segera berakhir,” jelasnya.