
Hotel Pekalongan Minta Maaf Usai Viral Usir Tamu karena Biaya Tambahan
Pekalongan –
Viralnya sebuah video di media sosial memicu respons cepat dari Hotel Indonesia Syariah di Pekalongan. Pihak hotel akhirnya mengeluarkan permohonan maaf terbuka setelah insiden pengusiran terhadap seorang tamu bernama Rama Sahid. Rama sempat diintimidasi karena menolak membayar biaya tambahan yang diminta saat check-in.
Menurut pengelola hotel, Ariyesti, permintaan maaf telah disampaikan kepada berbagai pihak, termasuk PHRI, Disparbud Kota Pekalongan, dan Wali Kota. “Kami juga telah berkomunikasi dengan Rama dan berencana bertemu langsung dalam waktu dekat,” ujarnya pada Minggu (17/8/2025).
Trias Wahyu Arditya dari PHRI Pekalongan mengonfirmasi bahwa manajemen hotel telah meminta maaf secara resmi melalui video dan menghubungi Rama pada Sabtu (16/8). “Komunikasi antara kedua belah pihak sudah berjalan baik, meski waktu pertemuan masih belum pasti,” jelas Trias.
Insiden ini bermula ketika Rama memesan kamar via Traveloka dengan harga final, namun diminta membayar tambahan Rp10.224 saat check-in pada Rabu malam (13/8). Hotel beralasan ada kebijakan harga minimal Rp150 ribu per kamar. Karena tak mau membayar lebih, Rama akhirnya memilih pindah hotel.
——–
Artikel ini telah naik di [detikJateng](https://www.dapetblog.com/category/tech-news/).