
Indonesia Cetak Sejarah! Luncurkan Kangaroo Bond Senilai AU$ 800 Juta untuk Pertama Kalinya
Pertama Kali, Indonesia Luncurkan Surat Utang Berbasis Dolar Australia (Kangaroo Bond)
Pemerintah Indonesia mencatat sejarah baru dengan menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Dolar Australia (AU$) atau yang dikenal sebagai Kangaroo Bond. Program perdana ini dilaksanakan melalui skema Australian Medium-Term Notes (AMTN), menandai babak baru dalam strategi pendanaan negara.
Respons Positif Pasar, Orderbook Tembus AU$ 8 Miliar
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, langkah ini diambil untuk memanfaatkan momentum positif pasar obligasi Australia dan prospek ekonomi yang menjanjikan. Penawaran perdana Kangaroo Bond resmi dibuka pada 7 Agustus 2025, dan berhasil memikat investor global, termasuk pelaku pasar Australia, dengan total permintaan mencapai sekitar AU$ 8 miliar.
*”Penerbitan Kangaroo Bond ini merupakan strategi diversifikasi pembiayaan APBN sekaligus perluasan basis investor internasional. Minat tinggi dari investor, termasuk dari Australia, menunjukkan kepercayaan terhadap stabilitas ekonomi dan tata kelola fiskal Indonesia,”* jelas Sri Mulyani dalam rilis resmi, Jumat (8/8/2025).
Yield Lebih Kompetitif, Peringkat Kredit Tetap Kuat
Tingginya permintaan memungkinkan pemerintah menetapkan imbal hasil (yield) akhir yang lebih menarik dibanding perkiraan awal. Ada penurunan 25 basis poin (bps) untuk tenor 5 tahun dan 30 bps untuk tenor 10 tahun. Dana hasil penerbitan akan dialokasikan untuk pembiayaan APBN 2025.
Obligasi ini memperoleh peringkat kredit Baa2 dari Moody’s, serta BBB dari Standard & Poor’s dan Fitch.
Australia Sambut Hangat, Disebut Bukti Kemitraan Ekonomi Kuat
Treasurer of Australia Jim Chalmers menyebut penerbitan ini sebagai langkah penting dalam menarik lebih banyak investasi dari Australia ke depan. *”Kami terkesan dengan respons cepat dan antusias pasar terhadap obligasi pertama Indonesia dalam Dolar Australia. Ini mencerminkan kemitraan ekonomi yang solid antara kedua negara,”* ujarnya.
Detail Penerbitan: Tenor 5 dan 10 Tahun
Dua seri SUN dalam AU$ yang diterbitkan:
1. RIAUD0830: Tenor 5 tahun (jatuh tempo 14 Agustus 2030), nilai AU$ 500 juta, kupon 4,40%, yield 4,427%, dan harga re-offer 99,880%.
2. RIAUD0835: Tenor 10 tahun (jatuh tempo 14 Agustus 2035), nilai AU$ 300 juta, kupon 5,30%, yield 5,380%, dan harga re-offer 99,387%.
Total penerbitan mencapai AU$ 800 juta, dengan seri 10 tahun menawarkan yield lebih tinggi sebagai kompensasi risiko jangka panjang. Penerbitan dilakukan pada 14 Agustus 2025, dengan proses pricing pada 7 Agustus 2025.