
Ini yang Harus Diubah!
Jakarta –
Bursa transfer MotoGP 2026 terus memanas, dan Jack Miller menjadi salah satu nama yang mencuri perhatian. Pembalap Australia itu memberikan sinyal tegas kepada Yamaha mengenai masa depannya di tim satelit Pramac Yamaha, menyusul kontraknya yang akan berakhir pada akhir musim ini.
*”Saya sudah cukup bersabar. Jika Yamaha menginginkan saya, ya, kalau tidak, ya sudah. Sesederhana itu,”* tegas Miller dalam wawancara eksklusif dengan MotoGP.com.
Sebelumnya, kabar tentang kemungkinan Diogo Moreira, talenta Moto2, bergabung dengan Honda sempat memberi harapan bagi Miller untuk bertahan di timnya saat ini. Namun, saat tiba di Sirkuit Balaton Park, Hungaria, Miller mengaku belum mendapat kepastian dari Yamaha tentang siapa yang akan menjadi rekan setim Toprak Razgatlioglu di Pramac Yamaha musim depan.
Jack Miller saat masih membela tim pabrikan KTM Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Miller menegaskan bahwa kesabarannya tidak akan berlangsung selamanya. *”Saya punya opsi lain, dan saya siap bergerak maju jika kepastian ini tidak segera datang,”* ujarnya, memberikan tekanan lebih pada Yamaha.
Dari segi performa, Miller jauh lebih konsisten dibanding rekan setimnya saat ini, Miguel Oliveira. Hingga pertengahan musim, Miller telah mengumpulkan 52 poin, menjadikannya pembalap Yamaha terbaik kedua setelah Fabio Quartararo. Sementara Oliveira, yang sempat absen karena cedera, hanya meraih enam poin. Kondisi ini membuat posisinya di Pramac terancam, meski masih terikat kontrak dua tahun, karena dinilai kurang memenuhi target performa tim.
Bagi Yamaha, mempertahankan Miller bisa menjadi langkah strategis. Selain konsisten, ia memiliki pengalaman luas dengan berbagai pabrikan besar seperti Ducati, Honda, dan KTM, yang bisa menjadi nilai tambah dalam pengembangan mesin baru Yamaha. Terlebih, pabrikan asal Jepang itu sedang mempersiapkan mesin V4 untuk 2026 dan 850cc untuk 2027.
*”Saya sangat bersemangat untuk terlibat dalam pengembangan mesin V4 dan membantu tim,”* ungkap Miller. *”Saya punya banyak masukan berharga untuk proyek semacam ini. Jika Yamaha tidak melihat nilai itu, saya akan mengerti dan mencari peluang lain.”*
Selain Miller, Yamaha juga dikabarkan mempertimbangkan Manuel Gonzalez, pemuncak klasemen Moto2. Namun, merekrut rookie bisa berisiko, mengingat Yamaha membutuhkan kombinasi pengalaman dan bakat muda untuk membangun tim yang kompetitif.
Di luar MotoGP, Miller masih memiliki opsi menarik. Ia dikaitkan dengan tim WorldSBK Ducati sebagai pengganti Alvaro Bautista. Dengan catatan empat kemenangan di MotoGP dan podium di ajang ketahanan Suzuka 8 Hours, Miller tetap menjadi incaran tim-tim papan atas.