
Jonatan Bidik Gelar Juara Dunia 2025 dengan Optimis dan Realistis
Jakarta –
Jonatan Christie, pebulutangkis tunggal putra Indonesia, tengah mempersiapkan diri untuk bersaing di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025. Meski menargetkan gelar juara, ia mengaku perlu tetap realistis dan fokus pada proses.
*”Target saya sejak awal tahun tetap ingin meraih gelar di world championship. Tapi, saya harus realistis dan fokus satu per satu,”* ujar Jonatan saat berbincang dengan media melalui telepon. *”Pertama, saya harus membangun kepercayaan diri dan menikmati permainan di sana. Ini turnamen besar dan bergengsi, pasti ada tekanan dan ekspektasi, baik dari diri sendiri maupun luar. Jadi, fokus utama saya adalah mengelola itu semua.”*
### Performa Terkini yang Menantang
Beberapa turnamen terakhir belum berjalan mulus bagi Jonatan. Setelah meninggalkan Pelatnas, ia belum mampu menembus jauh di Singapore Open, Indonesia Open, Japan Open, dan China Open 2025, tersingkir di babak awal.
Kondisi ini sempat memengaruhi rasa percaya dirinya. *”Tentu saja. Saya rasa bukan hanya saya, setiap pemain pasti merasakan hal serupa saat hasilnya kurang memuaskan. Muncul pertanyaan, apa yang salah? Apa yang kurang? Itu wajar,”* tutur pemain peringkat 5 dunia itu.
*”Tidak mungkin seorang atlet kalah lalu bilang, ‘Ah, tidak apa-apa’. Kalau sudah seperti itu, mungkin semangat kompetitifnya sudah berkurang. Saya bersyukur masih punya jiwa kompetitif yang kuat.”*
### Pentingnya Menjaga Keseimbangan Mental
Jonatan menekankan bahwa menjaga mental sama pentingnya dengan melatih fisik. *”Fisik bisa dilatih dengan jelas, misalnya dengan pergi ke gym 10 atau 20 kali. Tapi mental tidak semudah itu,”* jelasnya.
Ia pun mengambil contoh Shi Yu Qi, pebulutangkis China yang kerap menjuarai turnamen. *”Bahkan juara sekalipun bisa merasakan tekanan atau justru kepercayaan diri yang berlebihan. Menjaga keseimbangan itu tidak mudah.”*
Bagi Jonatan, langkah pertama adalah memulihkan kepercayaan diri dan ritme permainannya. *”Dari hasil turnamen terakhir yang kurang maksimal, saya harus menemukan lagi rasa percaya diri dan ritme yang tepat. Kalau itu sudah tercapai, hasil akan mengikuti. Tapi, kalau ditanya target, tentu semua atlet, termasuk saya, pasti ingin jadi juara,”* tegas sang juara All England 2024 ini.