“Kaget! Tambahan Lada di Pizza Kena Biaya Rp 9 Ribu, Netizen Heboh”
Pelanggan Kaget Dikenai Biaya Tambahan Rp 9.000 Hanya untuk Lada di Pizza
Sebuah kejadian tak biasa terjadi di sebuah restoran di Bari, Italia, ketika seorang pengunjung dikenakan biaya tambahan hanya karena meminta lada untuk pizzanya. Padahal, biasanya biaya ekstra dibebankan untuk tambahan topping seperti keju atau daging, bukan sekadar bumbu.
Menurut laporan *New York Post* (8/8), turis yang enggan disebutkan namanya itu memesan dua pizza, sebotol air, dan bir. Saat makan, ia meminta pelayan menaburkan lada di atas pizzanya. Namun, ia terperanjat melihat struk pembayaran yang mencantumkan biaya tambahan sebesar Rp 9.000 hanya untuk permintaan lada tersebut. Total tagihannya mencapai Rp 731.000.
Kejadian ini ramai diperbincangkan di media sosial setelah dibagikan oleh netizen. Sebagian menganggap wajar jika restoran mengenakan biaya tambahan untuk bumbu ekstra. *”Kalau pizzanya memang tidak pakai lada, ya logis dikenakan biaya saat minta tambahan,”* komentar salah satu netizen.
Di sisi lain, ada yang menilai kebijakan restoran tersebut berlebihan. *”Masak minta lada sedikit saja harus bayar? Kalau makanannya kurang bumbu, bagaimana?”* tanya netizen lain.
Ini bukan pertama kalinya kasus serupa terjadi di Italia. Sebelumnya, sebuah kafe di Oderzo, Italia utara, juga menuai protes karena mengenakan biaya tambahan Rp 1.950 kepada pelanggan yang memotong croissant menjadi dua. Foto struk pembayaran itu viral dan memicu kritik pedas. *”Tidak elegan dan tidak empatik,”* komentar seorang netizen. *”Apa dasarnya membelah croissant sampai kena biaya?”* tambah yang lain.
