Kans Marc Marquez Juara Dunia di ‘Pekarangan’ Valentino Rossi

Jakarta –
Dengan dominasi Marc Marquez yang tak terbendung dan performa rival-rivalnya yang kurang konsisten, gelar juara dunia MotoGP 2025 bisa dipastikan lebih awal di Sirkuit Misano – sebuah trek yang kerap disebut sebagai “kandang” Valentino Rossi.

Sirkuit ini, bernama resmi Misano World Circuit Marco Simoncelli, akan menjadi tuan rumah seri ke-16 MotoGP 2025 pada 12-14 September mendatang dalam ajang MotoGP San Marino. Lokasinya hanya berjarak sekitar 20 menit dari Tavullia, kampung halaman Rossi sekaligus markas akademi balap VR46. Tak heran jika Misano dianggap sebagai “halaman belakang” sang legenda.

Musim ini, Marquez memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara dunia ketujuhnya di MotoGP, menyamai rekor Valentino Rossi di kelas premier. Kunci utamanya adalah performa gemilang yang ditunjukkan Marquez sepanjang MotoGP 2025.

Hingga kini, MM93 telah mengumpulkan 455 poin berkat tujuh kemenangan beruntun di sprint race dan balapan utama. Sementara itu, rival terdekatnya, Alex Marquez, justru mengalami penurunan performa. Meski sempat konsisten finis di posisi kedua di awal musim, adik Marc ini kesulitan naik podium dalam beberapa seri terakhir.

Saat ini, Marc Marquez memimpin klasemen dengan keunggulan 175 poin atas Alex di peringkat kedua dan 227 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga. Secara matematis, Marc hanya perlu mempertahankan selisih 47 poin dari Alex setelah balapan di Misano untuk mengamankan gelar juara dunia.

Alasannya, setelah Misano, hanya tersisa 222 poin yang bisa diperebutkan. Jika Marc berhasil mempertahankan keunggulan 47 poin, Alex tidak akan mungkin mengejar.

Lalu, bagaimana Marc bisa mencapai selisih tersebut?
Satu akhir pekan balapan yang sempurna (menang sprint race dan race utama) memberi 37 poin. Dengan dua seri tersisa sebelum Misano (Catalunya dan Misano sendiri), peluang Marc untuk memenuhi target itu sangat terbuka. Namun, satu finis kedua dari Alex bisa menggagalkan rencana tersebut.

Misalnya, jika Marc meraih poin maksimal di Catalunya dan Misano (total 74 poin), Alex masih bisa bertahan dengan finis kedua di salah satu race utama ditambah 8 poin tambahan.

Menariknya, Marc Marquez mengaku lebih memilih mengunci gelar juara dunia di tempat lain, bukan di “kandang” Rossi.
*”Aku berharap kesempatan pertamaku meraih gelar ada di Indonesia atau Jepang. Jika terjadi di Misano, artinya Alex mengalami pekan buruk di Barcelona – dan aku selalu ingin yang terbaik untuknya,”* ujar Marquez, seperti dikutip Autosport usai menang di Hungaria.

Previous post Sherina Munaf Bocorkan Nasib Kucing-kucing Uya Kuya yang Sempat Dijarah Warga
Next post Indonesia Hanya Raih 1 Medali Perunggu di Kejuaraan Dunia BWF 2025, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya