
“Kecelakaan Kapal Titan Ternyata Bisa Dihindari, Ini Hasil Investigasi Terbaru!”
Tragedi Kapal Titan: Investigasi Ungkap Kelalaian yang Seharusnya Bisa Dihindari
Kecelakaan maut yang menimpa kapal selam wisata Titan, menewaskan seluruh penumpangnya, ternyata menyimpan sejumlah kegagalan sistemik. Laporan terbaru dari Penjaga Pantai Amerika Serikat, dirilis Selasa (5/8/2025), mengungkap bahwa insiden ini sebenarnya dapat dicegah jika saja standar keselamatan dan operasional dipatuhi dengan benar.
Kapal milik perusahaan OceanGate itu hancur saat melakukan penyelaman menuju bangkai kapal Titanic, dengan lima orang di dalamnya. Komunikasi dengan kapal pendukung terputus hanya beberapa menit setelah kapal menyelam, memicu pencarian yang berakhir dengan temuan tragis.
Budaya Keselamatan yang Lemah dan Pengawasan yang Minim
Jason Neubauer, Ketua Dewan Investigasi Kelmarin Penjaga Pantai AS, menegaskan bahwa kecelakaan ini bukanlah sekadar nasib buruk. *”Dibutuhkan pengawasan yang lebih ketat dan solusi jelas bagi operator yang beroperasi di luar aturan standar,”* ujarnya dalam pernyataan resmi, merujuk pada laporan setebal 300 halaman.
Chloe Nargeolet, putri dari ahli kelautan Prancis Paul-Henri Nargeolet—salah satu korban—menyatakan kepuasannya atas temuan investigasi. *”Manajemen OceanGate gagal menjalankan tanggung jawabnya. Ayah saya sama sekali tidak menyadari risiko yang ada,”* katanya. *”Ini bukan kecelakaan biasa, melainkan sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.”*
Faktor Penyebab Utama: Desain, Regulasi, dan Budaya Kerja yang Bermasalah
Dewan menyimpulkan bahwa kecelakaan ini dipicu oleh sejumlah faktor kritis, termasuk desain kapal yang bermasalah, proses sertifikasi yang tidak memadai, serta pemeliharaan dan inspeksi yang buruk. Selain itu, laporan ini juga mengkritik budaya kerja yang tidak sehat di OceanGate, lemahnya regulasi untuk kapal selam eksperimental, dan sistem pelaporan pelanggaran yang tidak efektif.
OceanGate disebut menggunakan berbagai taktik, termasuk intimidasi dan memanfaatkan reputasi baiknya, untuk menghindari pengawasan regulator. Perusahaan ini juga gagal menindaklanjuti anomali pada lambung kapal yang terdeteksi setelah ekspedisi Titanic 2022. Data pemantauan real-time seharusnya dianalisis dengan serius, namun hal itu diabaikan.
Kesempatan yang Terlewatkan oleh Pemerintah
Laporan ini juga menyoroti kegagalan Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) dalam menangani laporan whistleblower pada 2018. Kurangnya tindak lanjut dari pemerintah dinilai sebagai kesempatan yang terbuang—intervensi sejak dini mungkin bisa memaksa OceanGate mematuhi regulasi atau bahkan membatalkan operasinya.
Dengan temuan ini, laporan Penjaga Pantai AS menegaskan pentingnya perbaikan sistemik untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.