
Kejurnas Berkuda 2024 Serentak Digelar di Tiga Provinsi Indonesia
Jakarta –
Tiga ajang bergengsi di dunia olahraga berkuda siap digelar di berbagai wilayah Indonesia hingga akhir tahun ini. Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan dengan disiplin yang berbeda-beda.
Keputusan ini diambil dalam Rapat Kerja Nasional II PP PORDASI yang berlangsung secara hybrid di The St. Regis Jakarta, Jumat (22/8). Rakernas ini dihadiri oleh jajaran pengurus pusat, lima ketua komisi (Pacuan, Equestrian, HBA, Polo, dan Peternakan), serta 17 perwakilan Pengprov PORDASI dari seluruh Indonesia, baik secara luring maupun daring.
Ketua Harian PORDASI, Eddy Saddak, memimpin jalannya rapat dengan didampingi Muhammad Maulana (Wakil Ketua Umum) sebagai wakil pimpinan sidang dan Jose Rizal Partokusumo (Wakil Ketua Harian) yang bertugas sebagai sekretaris sidang.
Jawa Barat Jadi Tuan Rumah Kejurnas Equestrian
Setelah vakum tahun lalu karena persiapan PON 2024, Kejurnas Equestrian akhirnya kembali digelar pada 22-28 September di Bandung, Jawa Barat.
Kompetisi ini akan menampilkan tiga kategori lomba: Dressage, Show Jumping, dan Eventing. Khusus untuk Eventing, format pertandingan akan mengikuti standar one-day competition, mirip dengan yang akan diterapkan di SEA Games 2025 Thailand.
Jejen Rusyana Diyan, Sekretaris Umum Pengprov PORDASI Jawa Barat, mengungkapkan bahwa meski waktu persiapan terbilang singkat, pihaknya berkomitmen menyiapkan ajang ini sebaik mungkin. Ia juga berharap Kejurnas ini bisa menjadi batu loncatan bagi atlet menuju kompetisi regional.
“Kami akan bekerja keras memastikan Kejurnas berjalan sukses. Ini juga kesempatan emas bagi atlet untuk menguji kemampuan sebelum berlaga di SEA Games Thailand,” ujar Jejen dalam rilis resmi kepada detikSport.
Bromo, Jawa Timur Dipilih untuk Kejurnas Horseback Archery 2025
Melalui proses voting, Pengprov PORDASI Jawa Timur terpilih sebagai penyelenggara Kejurnas Horseback Archery (HBA) 2025 pada 14 Desember. Keunikan lokasi pertandingan di kawasan wisata Bromo menjadi daya tarik utama dalam pemilihan ini.
“Kami sangat bangga dipercaya menggelar Kejurnas HBA. Bromo sangat ideal dengan medan berpasir dan ketersediaan kuda. Selain mendukung sport tourism, kami juga ingin mengangkat UMKM lokal, sesuai arahan Ketum PP PORDASI, Pak Aryo Djojohadikusumo,” ucap Ketua Pengprov PORDASI Jatim, Sentot Djamaluddin.
DI Yogyakarta Kembali Gelar Kejurnas Pacuan Seri II
Usai sukses menyelenggarakan Kejurnas Pacuan Seri I, DI Yogyakarta kembali dipercaya menjadi tuan rumah untuk seri kedua pada 12 dan 19 Oktober. Lapangan Pacu Kuda Sultan Agung Bantul dipilih karena kesuksesan penyelenggaraan sebelumnya, termasuk munculnya juara baru setelah 11 tahun vakum.
Dalam seleksi ini, DIY berhasil mengalahkan dua kandidat kuat: Jawa Tengah (Tegal Waton) dan Jawa Barat (Legok Jawa).
Komitmen PORDASI untuk Prestasi Internasional
Ketua Umum PP PORDASI, Aryo PS Djojohadikusumo, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh pihak dalam Rakernas. Ia menegaskan pentingnya pembinaan atlet untuk menghadapi berbagai ajang besar, mulai dari SEA Games 2025, Asian Games 2026, hingga Olimpiade Los Angeles 2028.
“Kami mengingat pesan Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, agar atlet berkuda Indonesia tidak sekadar ikut, tapi juga berprestasi di kancah internasional,” tegas Aryo.
Rakernas PP PORDASI tahun depan rencananya akan digelar di Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada 24-25 Januari 2026.