Kemenhub Usulkan Solusi Inovatif: Taksi Air Jadi Andalan Atasi Kemacetan di Bali

Bali mungkin segera memiliki solusi baru untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di jalur menuju destinasi wisata populer. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji pengoperasian water taxi atau taksi air sebagai moda transportasi alternatif bagi wisatawan yang bepergian dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke kawasan Canggu.

Menurut Lollan Andy Sutomo Panjaitan, Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, inisiatif ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas darat. “Water taxi bisa menjadi pilihan bagi wisatawan agar tidak terjebak kemacetan. Program ini berjalan bersamaan dengan upaya lain untuk memperlancar mobilitas di Bali, terutama rute dari bandara ke destinasi seperti Canggu,” jelasnya di Jakarta, seperti dikutip dari Antara (6/8/2025).

Percepat Proyek dengan Sinergi Antarlembaga

Lollan menekankan bahwa kolaborasi antarinstansi pemerintah, baik pusat maupun daerah, menjadi kunci untuk memuluskan proyek ini. Salah satu langkah awal yang penting adalah menyederhanakan birokrasi agar proses perizinan berjalan lebih cepat. “Kemenhub siap mendukung penuh percepatan perizinan yang menjadi kewenangan kami. Namun, yang tak kalah penting adalah menyelesaikan kajian komprehensif terkait aspek teknis, ekonomi, dan sosial budaya,” ujarnya.

Kajian Mendalam untuk Pembangunan Berkelanjutan

Pembangunan water taxi tidak boleh dilakukan secara gegabah. Faktor teknis seperti kontur laut, arus, dan dampak lingkungan harus dianalisis dengan cermat untuk menghindari masalah di masa depan. Selain itu, kelayakan ekonomi juga perlu dipertimbangkan. “Apakah proyek ini mampu menutup biaya pembangunan dan operasionalnya? Keberlanjutan finansial sangat penting,” tegas Lollan.

Aspek sosial budaya juga tidak boleh diabaikan. Bali memiliki banyak situs sakral dan tradisi yang dijaga ketat oleh masyarakat. Pembangunan harus memastikan tidak melanggar nilai-nilai lokal atau merusak kawasan yang dilindungi. “Koordinasi dengan pemangku kepentingan sangat krusial agar proyek ini berjalan harmonis dengan alam dan budaya Bali,” tambahnya.

Dengan pendekatan yang matang, Kemenhub berharap water taxi bisa menjadi solusi transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan tetap menghormati kearifan lokal Bali.

Previous post “Bali Resmi Bentuk Satgas Imigrasi untuk Awasi Turis Nakal – Patroli Ketat Dimulai!”
Next post “Viral! Aksi Paralayang Menakjubkan di Atas Pura Gunung Payung Bikin Netizen Terpukau”