“Kencana Baja Ringan Juara Anugerah Ekonomi Hijau dengan Baja Ramah Lingkungan”
Baja Ringan Kian Digemari, Jadi Solusi Ramah Lingkungan dalam Konstruksi
Material baja ringan semakin menjadi pilihan utama dalam proyek konstruksi modern. Selain praktis, penggunaannya turut berkontribusi mengurangi ketergantungan pada kayu, sehingga membantu menekan penebangan hutan liar. Hal ini berdampak positif pada pelestarian lingkungan dan pengurangan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari aktivitas penebangan pohon.
Salah satu produk unggulan di pasaran adalah baja ringan Kencana, yang terbuat dari bahan Zinium—kombinasi 55% aluminium, 43,5% zinc, dan 1,5% silikon. Komposisi ini menjadikannya ringan, kokoh, serta tahan lama. Produk ini hadir dalam berbagai varian, seperti pintu baja dan plafon ceiling, yang dirancang sebagai alternatif kayu dengan keunggulan lebih awet, bebas jamur dan rayap, serta anti-karat.
Kencana Juga Hadirkan Solusi untuk Pertanian Modern
Sejak 2012, Kencana memperluas produknya ke sektor pertanian dengan menghadirkan green house berbahan baja ringan. Desainnya dilengkapi fitur khusus untuk menciptakan lingkungan optimal bagi pertumbuhan tanaman. Keunggulannya tidak hanya pada daya tahannya yang lebih lama dan perawatan minimal, tetapi juga sistem knock down yang memudahkan pemindahan dan penggunaan ulang, sehingga mengurangi jejak karbon dari aktivitas konstruksi.
Sertifikasi dan Inovasi Teknologi Pendukung
Produk baja ringan Kencana di bawah PT Sunrise Steel telah meraih sertifikasi Green Label Indonesia dengan predikat Gold pada 2023 dari Green Product Council Indonesia. Tidak hanya itu, Kencana meluncurkan aplikasi MAXIcad, program khusus untuk merancang kuda-kuda baja ringan dengan presisi tinggi. Aplikasi ini membantu meminimalkan limbah konstruksi sekaligus memastikan keamanan dan efisiensi struktur bangunan.
Komitmen Daur Ulang dan Pemanfaatan Kembali
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, Kencana aktif mengedukasi konsumen tentang pentingnya daur ulang limbah baja ringan. Material bekas pakai tidak hanya bisa didaur ulang, tetapi juga dimanfaatkan kembali untuk keperluan non-konstruksi, seperti rak bunga, rak sepatu, atau jemuran, memperpanjang siklus hidup produk dan mengurangi dampak lingkungan.
*(hns/hns)*
