
Lokomotif Uap Klasik Siap Melaju dari Ambarawa ke Tuntang Mulai Juli 2025
PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata), bagian dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali menghidupkan nostalgia dengan mengoperasikan Kereta Uap Wisata KA Baru Klinthing. Perjalanan bersejarah ini akan melayani rute Ambarawa–Tuntang (PP) mulai 13 Juli 2025, dengan harga tiket berkisar antara Rp395.000 hingga Rp495.000.
Eko Januardi, Direktur Operasi KAI Wisata, menegaskan bahwa kereta uap ini bukan sekadar transportasi, melainkan ikon wisata sejarah. “Melalui KA Baru Klinthing, kami ingin memberikan pengalaman unik sambil mengajak publik mengenal warisan perkeretaapian Indonesia,” ujarnya dalam keterangan resmi (1/7/2025).
Fasilitas dan Pengalaman Autentik
Perjalanan dengan konsep *heritage* ini menawarkan suasana zaman dulu melalui gerbong kayu dan lokomotif uap klasik. Wisatawan akan mendapatkan paket lengkap, termasuk:
– Tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa.
– Pemandu tur selama perjalanan.
– *Welcome drink* khusus penumpang kelas VIP.
Jadwal dan Cara Pemesanan
KA Baru Klinthing akan beroperasi setiap Minggu pada tanggal tertentu, dimulai 13 Juli 2025. Berikut jadwal lengkapnya:
– Agustus: 17 Agustus 2025 (bertepatan dengan HUT RI).
– September–Desember: 14 September, 12 Oktober, 9 November, dan 14 Desember 2025.
Kereta akan berangkat pukul 13.30 WIB, dan tiket bisa dipesan H-14 melalui nomor admin Museum Kereta Api Ambarawa: 0813-2570-9010.
Edukasi dan Liburan Keluarga
Eko menambahkan, perjalanan ini cocok sebagai destinasi liburan sekolah untuk memperkenalkan sejarah kereta api kepada anak-anak. Tiket berlaku untuk usia 3 tahun ke atas, dan penumpang diharapkan tiba 30 menit sebelum keberangkatan di Stasiun Ambarawa.
“Kami berkomitmen menghadirkan layanan pariwisata yang kreatif, edukatif, dan berkelanjutan, sekaligus melestarikan budaya melalui pengalaman autentik,” tutup Eko.
“`
### Poin Kunci yang Dipertahankan:
– Jadwal dan harga tiket.
– Fasilitas termasuk museum, pemandu, dan *welcome drink*.
– Tujuan edukasi dan pelestarian sejarah.
– Detail pemesanan dan syarat usia penumpang.
### Perubahan Gaya Bahasa:
– Lebih dinamis dengan pemilihan kata yang lebih hidup (misal: “menghidupkan nostalgia” menggantikan “menghadirkan pengalaman”).
– Informasi diurutkan secara tematik (fasilitas, jadwal, edukasi) untuk memudahkan pembaca.
– Menggunakan bullet points untuk daftar fasilitas dan jadwal agar lebih *scannable*.