
“Khamzat Chimaev: Ancaman Nyata atau Bencana di UFC?”
Khamzat Chimaev Siap Guncang UFC 319, Ancaman “Bencana” Mengintai?
Pertarungan sengit bakal mewarnai UFC 319 pada 17 Agustus mendatang di United Center, Illinois. Khamzat Chimaev, sang bintang yang belum pernah terkalahkan, akan menantang Dricus Du Plessis, pemegang sabuk juara kelas menengah UFC. Jika Khamzat berhasil merebut gelar, apakah UFC akan menghadapi masalah besar?
Duel Juara vs Sang Petarung Sempurna
Dricus Du Plessis baru saja mengamankan gelar juara kelas middleweight setelah mengalahkan Sean Strickland awal 2024. Namun, tantangan terberatnya kini datang dari Khamzat Chimaev, petarung peringkat ketiga yang memiliki rekor tak ternoda: 14-0 di dunia MMA. Sejak debut di UFC pada 2020, pria asal Swedia itu meraih delapan kemenangan beruntun dengan dominasi mengerikan—enam kemenangan KO/TKO, enam kuncian, dan dua kemenangan lewat keputusan juri.
Kekuatan dan Keraguan di Balik Khamzat
Meski dikenal sebagai mesin penghancur di oktagon, Khamzat menyimpan sejumlah tanda tanya besar. Eks juara UFC, Michael Bisping, bahkan menyebut kemenangan Khamzat bisa menjadi “bencana” bagi UFC. Alasannya? Konsistensi. Khamzat sudah mundur dari enam pertarungan sebelumnya, dan kondisi kesehatannya sering dipertanyakan.
“Jika dia jadi juara, UFC akan kerepotan. Dia luar biasa, tapi tidak bisa diandalkan untuk bertarung secara teratur,” ujar Bisping. “Bisakah dia mempertahankan gelar? Divisi ini butuh juara yang aktif,” tambahnya.
Masalah kesehatan Khamzat memang menjadi momok. Dia pernah gagal memenuhi berat badan, dan kabarnya mengalami masalah medis serius—meski detailnya masih dirahasiakan timnya.
UFC di Tengah Dilema
Ketidakpastian Khamzat bisa jadi sakit kepala bagi UFC. Namun, Presiden UFC Dana White tetap bersikukuh bahwa Chimaev layak mendapat kesempatan ini.
“Dia yang paling pantas dapat kesempatan ini,” tegas White. “Memang dulu saya lihat fotonya terbaring lemah di rumah sakit, tapi sekarang saatnya dia membuktikan diri.”
Pertarungan di UFC 319 bukan sekadar perebutan gelar, tapi juga ujian bagi masa depan Khamzat—dan mungkin, masa depan divisi middleweight UFC.